Mahfud MD Curigai Manuver Politik Wakil Bupati Nduga

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD
Sumber :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

VIVA –  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menilai mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge sebagai peristiwa politik biasa. Ia pun tak paham alasan Wentius mundur. 

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Namun, Mahfud curiga, sikap yang diambil kepala daerah asal Papua itu hanya manuver politik.

"Bisa saja itu manuver politik," kata Mahfud di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 26 Desember 2019.

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

Mahfud menegaskan, peristiwa pengunduran diri Wentius sama saja dengan kepala daerah yang ada di daerah lainnya. Terkait isu pengunduran diri Wantius karena terjadi kekerasan dialami warganya, Mahfud pun bilang begini.

"Banyak orang yang diminta turun, banyak yang mengundurkan diri, sering juga terjadi. Itu biasa saja," kata dia.

Semua Provinsi di Papua jadi Perhatian Bawaslu Terkait Kerawanan di Pilkada Serentak

Kemudian, ia pun meminta, isu - isu yang berkembang mengenai pengunduran diri Wentius tidak diperpanjang.

"Jadi kita tidak usah mengatakan bahwa di sana sudah terjadi hal luar biasa sampai bupatinya mengundurkan diri," tuturnya.

Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge memantik perhatian. Ia mengundurkan diri dari jabatannya di hadapan masyarakat Nduga, Selasa 24 Desember 2019. 

Wentius mengundurkan diri karena mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga di daerahnya.

Ia mengatakan jabatannya dilepas oleh jenazah-jenazah warga Nduga. Hal ini termasuk jenazah ajudan dan sopirnya yang disebut turut tewas ditembak.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya