Disebut Anak Emas Risma, Spanduk Bertebaran Dukung Pejabat Ini
- VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Eri Cahyadi adalah satu di antara sejumlah nama yang santer disebut akan berkompetisi, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya.
Bahkan, sejumlah warga dan beberapa komunitas mulai terang-terangan menggaungkan dukungan terhadap Eri. Ada banyak suara dukungan dipasang sejumlah komunitas di beberapa titik di Surabaya, di antaranya di Kenjeran, Bulak, Sukolilo, Sambikerep, Benowo, Pakal, Dupak, Manukan, Asemrowo hingga Banyu Urip.
Di depan Sentra Ikan Bulak (SIB), spanduk bergambar wajah Eri Cahyadi terpasang dengan tulisan, "Jadi Wali Kota Itu Berat, Biar Cak Eri Cahyadi Saja". Di Kelurahan Genting Kalianak, Asemrowo, spanduk dukungan buat mantan Plt Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) itu berbunyi, "Mentok Ambek Cak Eri Cahyadi, Seng Liyane Dipikir Mburi."
Komunitas Gelora Tambak Dono bahkan menyebut Eri sebagai anak emas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di spanduk yang dipasang. Bunyinya, "Bolone Bu Risma, Milih Anak Emase Bu Risma Eri Cahyadi".
Tokoh warga yang ikut memasang spanduk di Benowo, Suwarto, mengatakan spanduk-spanduk tersebut murni dipasang warga tanpa ada yang menyuruh. Mereka berinisiatif melakukannya karena khawatir dengan kemunculan bakal calon wali kota yang sama sekali tidak punya rekam jejak kontribusi terhadap Kota Surabaya.
"Yang kami tahu, ya, Pak Eri Cahyadi, Kepala Bappeko yang memang anak buah Bu Risma. Beliau sangat dipercaya Bu Risma. Karena status Pak Eri yang pegawai negeri dan tidak bisa melakukan kegiatan politik maka kami lah yang harus berinisiatif untuk turun memasang spanduk," ujar Suwarto, Senin, 23 Desember 2019.
Di Sambikerep, warga urunan mencetak spanduk dukungan ke Eri. Aji Setiawan, warga Sambikerep mengatakan, masyarakat sukarela mengumpulkan dana guna menyampaikan dukungan lewat spanduk. "Saya kenal Pak Eri dari acara Surabaya Smart City (SSC). Dari acara tersebut kami bisa mengukur bahwa beliau layak kami dukung," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Eri Cahyadi mengatakan, dia tidak pernah memerintahkan pemasangan spanduk tersebut. Dia juga enggan berkomentar tentang mulai maraknya dukungan kepada dirinya yang mulai gencar. “Saya tidak tahu apa-apa soal itu,’’ ujarnya.