Airlangga Jadi Ketua Umum Golkar, ARB Jadi Ketua Dewan Pembina
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Musyawarah Nasional X Partai Golkar memajukan agenda pemilihan ketua umum pada Rabu malam, 4 Desember 2019, atau lebih cepat dari jadwal semula, yaitu Kamis. Pimpinan sidang Munas memutuskan itu karena hanya ada satu calon ketua umum, yakni Airlangga Hartarto sebagai kandidat petahana.
Dalam forum Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, para peserta sidang bersepakat menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024. Peserta sidang dengan total 558 orang secara bulat menyepakati hanya nama Airlangga.
“Karena calon hanya satu, tidak perlu berbasa-basi,” kata Ketua Sidang Munas Golkar Azis Syamsuddin. “Karena ini lapangnya suasana dalam keadaan kondisi yang sejuk tidak ada calon lagi, sepakatkah dalam forum rapat Munas X ini untuk mempersingkat dan kami tetapkan sebagai ketua umum DPP Golkar periodisasi 2019-2024, setuju?"
Para peserta sidang serempak menjawab setuju dan bertepuk tangan. Kemudian Airlangga bangkit dari kursinya dan melambaikan tangan kepada para peserta sidang sebagai tanda terima kasih atas dukungan mereka kepadanya.
Azis melanjutkan, para peserta sidang juga menyepakati secara mufakat memilih Aburizal Bakrie alias ARB sebagai Ketua Dewan Pembina. “Dua pertiga dari 558 peserta mengusung, meminta dan menetapkan Bapak Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.”
Mereka juga menyepakati sejumlah posisi untuk beberapa tokoh senior Golkar, antara lain Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar. Selain itu ada penawaran tempat kehormatan untuk Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Panjaitan, sebagaimana diusulkan Airlangga Hartarto. (ren)