Satu per Satu Caketum Golkar 'Gugur', Tidak dengan Ridwan Hisjam

Ridwan Hisjam (tengah) serahkan formulir pendaftaran caketum Golkar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dari 9 nama kandidat caketum Partai Golkar kini hanya menyisakan dua nama. Sebab empat nama dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai caketum sedangkan tiga nama yakni Bambang Soesatyo, Ali Yahya dan Agun Gunanjar mengundurkan diri.

Kembali Viral, Pidato Prabowo Subianto Bela Kemerdekaan Palestina di Hadapan Pemimpin Dunia

Salah satu Caketum yang masih bertahan Ridwan Hisjam menegaskan, bahwa dirinya tak akan ikut mundur seperti rival-rivalnya. Ridwan mengaku tak memiliki alasan untuk mengundurkan diri.

"Alasan apa mengundurkan diri. Tanya sendiri aja kenapa dia (caketum lain) mundur, kalau saya enggak," kata Ridwan di Jakarta pada Selasa malam 3 Desember 2019.

Anies Baswedan Sudah Foto Salam 3 Jari, Pramono Beri Bocoran Kapan Dukungan Resminya

Ridwan mengungkapkan, meski dirinya mantap untuk maju sebagai caketum, namun dirinya tetap berpegang pada aturan yang ada. Dirinya harus memperoleh 30 persen dukungan yang ada.

"Jadi bukan masalah aklamasi enggak aklamasi, prosesnya kan ada tahapannya yaitu tahap penjaringan abis itu dukungan 30 persen. Kalau saya dapat dukungan 30 persen ya jalan, kalau tidak otomatis. Sekarang tergantung floor, kalau memang dia menginginkan aklamasi cuman calon tunggal ya itu sudah aspirasi," ujarnya.

Masuk Skuad Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Eliano Reijnders Berikan Pesan Penting untuk Fans Tanah Air

Ridwan mengatakan, bahwa dirinya akan menyampaikan visi-misinya selaku Caketum. Selanjutnya dia menyerahkan kepada para peserta munas untuk memilih siapa antara Caketum yang bersaing.

"Enggak mundur aku enggak pernah teken surat. Saya aja ikuti tahapannya sampai tahap dukungan. Kita serahkan kepada peserta pemilik suara," ujarnya. [mus]

Direktur Eksekutif IPR, Iwan Setiawan

Dukungan Prabowo dan Jokowi Disebut Tingkatkan Suara Melki-Johni di Pilkada NTT

Menurut Direktur Eksekutif IPR, Iwan Setiawan, adanya dukungan dari Prabowo Subianto dan Jokowi yang ikut pilkada serentak, sebagai upaya keberlanjutan program pemerintah

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024