Cerita Megawati Pulangkan Prabowo dari Luar Negeri

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menceritakan sejarah hubungan baiknya dengan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Survei Indikator Sebut Mayor Teddy Masuk Penilaian Menteri Berkinerja Baik

Sempat berpasangan pada Pilpres 2004, namun Megawati dan Prabowo justru dua kali berturut-turut bertarung di Pilpres 2014 dan 2019. Dua pilpres terakhir, Megawati mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden melawan Prabowo Subianto.

Meski begitu, Megawati memastikan bahwa sampai saat ini ia dan Prabowo adalah sahabat.

Konferensi Pers bareng Anwar Ibrahim, Prabowo Tegaskan RI-Malaysia Dukung Kemerdekaan Palestina

"Sampai orang bingung kok saya bisa sobatan sama Prabowo Subianto? Memangnya kenapa?" kata Megawati dalam Presidential Lecture 'Internalisasi dan Pembumian Pancasila' di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Menurut Mega, pertemanan dengan Prabowo adalah sikap pancasilais yang ada padanya. Meskipun dalam hal politik keduanya kerap berhadapan dengan sangat keras, namun dalam persahabatan, tetap dijaga baik.

Prabowo Ungkap Kedekatan dengan Raja Malaysia Sudah 45 Tahun

"Katanya musuh harus dirangkul, kalau Prabowo musuh, saya suruh dia pulang (ke Indonesia)," ujar Megawati.

Megawati menceritakan, kala ia menjabat sebagai presiden, menggantikan KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, sementara Prabowo Subianto justru di luar negeri. Mega menyebut ketika itu Prabowo tidak punya kewarganegaraan. 

"Dulu saya ambil beliau, keleleran. Saya marah sebagai presiden, siapa yang buang beliau, stateless? Tidak. Saya marah pada Menlu, saya marah pada Panglima, apa pun juga beliau manusia Indonesia. Pulang, beri dia itu tanggung jawab," tegas Megawati.

Tidak dijelaskan oleh Mega, apakah yang dimaksud adalah saat Prabowo berada di Jordania atau bukan. Namun mantan Pangkostrad TNI itu memang sempat bermukim di sana pasca Reformasi.

Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Siang Gratis

Indikator Politik: 64,6% Publik Puas dengan Program Makan Bergizi Gratis

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa sebanyak 87,1 persen responden atau mayoritas setuju atas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025