Gerindra Nilai Permenag Majelis Taklim Berlebihan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA - Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi usulan menteri agama soal sertifikasi majelis taklim. Ia menilai hal itu terlalu berlebihan.

Presiden Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Kuat Berwibawa di Kancah Internasinoal, Kata Dave Laksono

"Ya kalau menurut saya, pribadi bahwa serifikasi majelis taklim itu terlalu berlebihan," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 2 Desember 2019.

Ia menyebutkan majelis taklim ini biasa ada di kampung dan daerah. Majelis ini biasanya ditujukan untuk menjaga silaturahmi dan memberikan pelajaran soal beragama terutama untuk ibu-ibu.

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Setelah Lawatan ke Sejumlah Negara

"Oleh karena itu mungkin kalau saya usulkan supaya tidak terjadi gejolak lebih baik permenag itu dikaji ulang," kata Dasco.

Menurutnya, hal ini seharusnya melalui kajian-kajian yang matang. Karena ini isu sensitif.

Menperin Pastikan Gaikindo Bakal Hadirkan Mobil Indonesia sesuai Keinginan Prabowo

"Bahwa kemudian ada permenag itu harusnya  melalui kajian yang matang, jangan membebani presiden, maksud saya gitu loh, presiden ini jangan terlalu dibebani dengan hal-hal yang sebenarnya bisa diatasi di level di bawahnya. Oleh karena itu saya pikir permenag ini perlu ditinjau ulang," kata Dasco.

Wapres Filipina Sara Duterte (Doc: AP Photo/Manman Dejeto)

Perseteruan hingga Ancaman Wapres Bunuh Presiden Filipina Diduga karena AS-China

Wakil presiden Filipina, Sara Duterte mengancam akan membunuh Presiden Filipina Ferdinand Macros Jr, istrinya, dan jubir DPR.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024