Gerindra Nilai Permenag Majelis Taklim Berlebihan
- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA - Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi usulan menteri agama soal sertifikasi majelis taklim. Ia menilai hal itu terlalu berlebihan.
"Ya kalau menurut saya, pribadi bahwa serifikasi majelis taklim itu terlalu berlebihan," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 2 Desember 2019.
Ia menyebutkan majelis taklim ini biasa ada di kampung dan daerah. Majelis ini biasanya ditujukan untuk menjaga silaturahmi dan memberikan pelajaran soal beragama terutama untuk ibu-ibu.
"Oleh karena itu mungkin kalau saya usulkan supaya tidak terjadi gejolak lebih baik permenag itu dikaji ulang," kata Dasco.
Menurutnya, hal ini seharusnya melalui kajian-kajian yang matang. Karena ini isu sensitif.
"Bahwa kemudian ada permenag itu harusnya melalui kajian yang matang, jangan membebani presiden, maksud saya gitu loh, presiden ini jangan terlalu dibebani dengan hal-hal yang sebenarnya bisa diatasi di level di bawahnya. Oleh karena itu saya pikir permenag ini perlu ditinjau ulang," kata Dasco.