Soal Pemilihan Ketum, Sekjen Golkar: Tak Bisa Langsung Aklamasi
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus memastikan akan ada penjaringan para bakal calon ketua umum partai. Namun, penjaringan baru benar-benar dilakukan saat pelaksanaan musyawarah nasional nanti.
"Ya nanti setelah munas dibuka. Kan tata tertib harus disepakati dulu di munas itu, tata tertib harus disepakati," kata Lodewijk usai rapat pleno Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Rabu 27 November 2019.
Penjaringan tersebut akan dilakukan oleh panitia penyelenggara munas. Menurut Lodewijk, aturan AD/ART partai ini harus benar-benar dilewati satu per satu.
"Memang yang menjaring itu panitia penyelenggara, bukan DPP. Jadi setelah terbentuk nanti itu langsung dijaring di situ. Di situlah proses itu terjadi," ujar dia.
Mengenai kemungkinan akan adanya aklamasi, Lodewijk tidak ingin memastikannya. Menurutnya, semua akan terjawab begitu proses penjaringan dan sebagainya selesai.
"Loh, tahapan itu dilewati dulu, baru kita tahu aklamasi atau tidak. Jadi enggak bisa loncat langsung aklamasi, itu kok langsung ke pemilihan, kan enggak begitu," kata dia.
Dalam proses-proses ini, DPP menyerahkan sepenuhnya kepada panitia. Saat ditanya apakah ada rekomendasi dari DPP, Lodewijk tak ingin menjawabnya.
"Enggak ada. Biarkan ini berproses," ungkap Lodewijk.