Jadi Staf Khusus, Putri Tanjung Ingin Lepas dari Bayang-bayang Ayahnya
- VIVAnews/Agus Rahmat
VIVA – Nama Putri Indahsari Tanjung jadi salah satu yang menyedot perhatian publik hari ini. Dia diangkat menjadi salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo. Tak bisa dipungkiri namanya tersorot di bawah bayang-bayang sang ayah, konglomerat Chairul Tanjung, CEO dan pemilik grup media dan bisnis Trans Corp.
Putri adalah staf khusus Presiden termuda. Usianya baru 23 tahun. Dia pun sempat menceritakan di hadapan Presiden Jokowi bagaimana mencoba keluar dari bayang-bayang nama besar ayahnya itu.
"Jadi memang saya dari umur 15 tahun sudah berkarya sendiri mas, mbak, mencoba untuk independen. Sebenarnya awalnya memang dari pressure karena orang pasti nyambung-nyambungin saya sama Bapak saya," kata Putri ketika disinggung soal hal itu di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis sore 21 November 2019.
Di umur yang terbilang belia itu, Putri merupakan lulusan Academy of Art San Fransisco, AS. Dia akhirnya mencoba keluar dari bayang-bayang sang ayah yang telah memiliki kerajaan bisnis itu.
"Akhirnya saya mau mencoba, saya bisa apa si sebenarnya. Akhirnya saya di umur 15 tahun mendirikan Creativepreneur," ujar Putri.
Dia menjelaskan, Creativepreneur adalah event organizer yang khusus menyebarkan “virus” enterpreneurship di Indonesia. Pengemasannya mengikuti zaman dan sesuai dengan selera anak muda dewasa ini.
"Karena saya percaya Indonesia butuh lebih banyak lagi anak-anak muda yang kreatif, yang punya enterpreneurship mindset," katanya.
Dia memiliki keyakinan, dengan semakin banyaknya anak muda yang terjun sebagai pengusaha, berbagai persoalan bangsa saat ini pasti bisa ditemukan solusinya.
Di samping usaha yang dibangunnya sedari umur 15 tahun itu, Putri juga menjadi Chief Business Officer dari Kreavi yakni sebuah platform kreatif. Di sini, bahkan ia mengumpulkan 55 ribu creative creators.
"Bayangkan banyak sekali dan kita alhamdulillah sudah bantu juga UMKM untuk repackage produk mereka, mengajarkan mereka tentang branding dan kreatif," jelasnya.
Putri memiliki kepercayaan tinggi bahwa potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar. Apalagi, saat ini, era digital yang membutuhkan generasi muda terjun di dalamnya.
"Terima kasih Pak Jokowi kesempatannya dan semoga kami semua bisa menyuarakan aspirasi anak-anak muda ke Istana," katanya.