Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Jebolan Fulbright Jago Musik

Presiden Jokowi bersama tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Salah satu perumus program Seribu Anak Bangsa Merantau untuk Kembali (Sabang Merauke), Ayu Kartika Dewi ditunjuk menjadi staf khusus presiden. Jauh sebelum mendirikan Sabang Merauke, perempuan berusia 36 tahun ini diketahui mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Ia juga pernah mengikuti program dari Singapore International Foundation (SIF). 

Muhammad Fahrizal, Pemuda Indonesia yang Sukses di Mancanegara dan Berhasil Mengumpulkan 1000 Delegates dari 38 Negara

Lalu Ayu pernah menjabat sebagai Manajer di Procter and Gamble Singapura selama lima tahun. Ia juga sempat mengabdikan dirinya menjadi guru SD di Halmahera Selatan dan menjadi pengajar muda angkatan pertama pada program Indonesia Mengajar.

Ia merupakan eks staf Unit Kerja Presiden (UKP4). Saat ini juga merupakan Managing Director Indika Foundation. Lembaga ini diketahui memberikan perhatian pada pendidikan perdamaian dan pendidikan karakter.

Indonesia Jalin Kemitraan Strategis untuk Inovasi Teknologi dan Pendidikan

Ayu pernah mendapat dua beasiswa. Ia mendapatkan gelar MBA dari Duke University, Keller Scholarship dan Fuqua School of Business dari program Fulbright Scholarship.

Meski berprestasi dalam hal pendidikan, ia ternyata sangat menyukai traveling dan scuba diving. Bahkan ia juga bisa memainkan alat musik piano dan gitar. (ren)

Terima Dubes Singapura, Wakil Ketua DPR Dasco Sebut Bahas Energi Baru Terbarukan


 

Logo Apple.

Kualitas SDM Jadi Alasan Apple Enggan Bangun Pabrik di Tanah Air, Warganet: Tertampar Fakta!

Wacana agar perusahaan teknologi raksasa Apple membangun pabrik di Indonesia kembali mencuat. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Apple enggan merealisasikan hal itu.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025