Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Jebolan Fulbright Jago Musik

Presiden Jokowi bersama tujuh staf khusus baru dari kalangan milenial
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Salah satu perumus program Seribu Anak Bangsa Merantau untuk Kembali (Sabang Merauke), Ayu Kartika Dewi ditunjuk menjadi staf khusus presiden. Jauh sebelum mendirikan Sabang Merauke, perempuan berusia 36 tahun ini diketahui mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Ia juga pernah mengikuti program dari Singapore International Foundation (SIF). 

Ibas Yudhoyono Bicara Potensi AI Bantu Anak Muda Capai Generasi Emas 2045

Lalu Ayu pernah menjabat sebagai Manajer di Procter and Gamble Singapura selama lima tahun. Ia juga sempat mengabdikan dirinya menjadi guru SD di Halmahera Selatan dan menjadi pengajar muda angkatan pertama pada program Indonesia Mengajar.

Ia merupakan eks staf Unit Kerja Presiden (UKP4). Saat ini juga merupakan Managing Director Indika Foundation. Lembaga ini diketahui memberikan perhatian pada pendidikan perdamaian dan pendidikan karakter.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Ayu pernah mendapat dua beasiswa. Ia mendapatkan gelar MBA dari Duke University, Keller Scholarship dan Fuqua School of Business dari program Fulbright Scholarship.

Meski berprestasi dalam hal pendidikan, ia ternyata sangat menyukai traveling dan scuba diving. Bahkan ia juga bisa memainkan alat musik piano dan gitar. (ren)

Uang Bantuan PIP Belum Cair? Jangan Panik, Ini Cara Mengeceknya!


 

foto mahasiswa pembelajaran berbasis digital ( sumber: Dokumen pribadi)

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

AI membawa dampak positif dalam pendidikan, seperti personalisasi dan efisiensi. Keseimbangan penggunaan AI sangat diperlukan.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024