KIP Beri Penghargaan pada PPP di Bidang Keterbukaan Publik

Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

VIVA - Komisi Informasi Pusat (KIP) memberikan penghargaan kepada Partai Persatuan Pembangunan dalam ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019. Penghargaan ini diberikan di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebun Sirih, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Harlah ke-52 PPP, Mardiono Minta Kader Evaluasi Kerja Politik Hadapi Ini

Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana, menyebutkan bahwa PPP merupakan partai yang saat ini dinilai menuju informatif. Selain PPP, partai yang dinilai menuju informatif lainnya adalah Gerindra, PKS, dan PKB.

“Dari sembilan partai politik terdapat satu partai politik kategori informatif, empat partai politik kategori menuju informatif, dan empat partai politik kategori cukup informatif,” kata Gede Narayana.

Ada 13 Calon Ketua Umum PPP: Mantan Ketua MK, Sandiaga Uno hingga Purnawirawan Jenderal

PPP selama ini telah dinilai terus mengembangkan sistem informasi berbasis pelayanan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pendidikan politik untuk mewujudkan tatanan politik pemerintahan yang transparan dan akuntabel. PPP juga memiliki sistem administrasi anggota yang disebut SiaPPP sebagai bentuk keterbukaan informasi bagi masyarakat yang mau bergabung ke PPP.

Selain itu, PPP memiliki kader yang informatif baik di parlemen maupun pemerintahan yang rutin memberikan informasi terkait kepada masyarakat. PPP berharap dengan adanya penganugerahan ini merupakan jawaban bahwa partai berlambang Ka'bah itu adalah partai yang terbuka dan mencerdaskan masyarakat menuju Indonesia maju.

Eksponen Fusi PPP 1973 Dukung Mantan KSAD Dudung Abdurachman Jadi Calon Ketum PPP

Selain kategori partai politik, KIP juga memberikan penghargaan kepada enam kategori lainnya yaitu kategori kementerian, badan non kementerian, badan publik non struktural, pemerintah provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi. Di kategori kementerian ada sembilan instansi yang mendapatkan penghargaan di antaranya adalah Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sekretaris Negara. Sementara di badan badan publik non struktural, ada KPK dan Ombudsman dan tiga lembaga lainnya.

“Kami bersyukur, PPP naik peringkat dari sebelumnya mendapat predikat cukup informatif kini berpredikat menuju informatif. Kami akan terus berupaya agar kualitas PPP dalam hal keterbukaan publik semakin meningkat. Upaya ini tidak hanya dilakukan di tingkat pusat, namun juga di semua daerah,” ujar Ketua DPP PPP, Qoyum Abdul Jabar.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amri M Ali (dok.Istimewa)

Kader PPP Diharapkan Tinggalkan Nostalgia Masa Lalu dan Berbenah

Hal itu juga sekaligus menanggapi munculnya sejumlah tokoh yang menamakan diri Eskponen Fusi PPP 1973 menjelang Muktamar ke-X.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025