Prabowo Diminta Kumpulkan Ustaz Somad dan Felix Siauw, Untuk Apa?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Pengamat sosial politik, Boni Hargens, meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengumpulkan para tokoh penceramah agama yang di Pemilu 2019 menggunakan narasi politik identitas sebagai alat kampanye. Ia mengklaim sejumlah tokoh penceramah yang justru memunculkan polemik.

Ekonom Ungkap Kaitan Danantara dan Target Pertumbuhaan Ekonomi 8% Prabowo

"Memakai politik identitas sebagai alat kampanye yang mengkampanyekan istilah kafir yang memakai istilah thogut dan berbagai macam terminologi yang menimbulkan keresahan," kata Boni Hargens dalam acara diskusi 'Radikalisme atau Manipulasi Agama?' Setiabudi Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 4 November 2019.

Boni berharap agar Ketua Umum Gerindra itu dapat mengumpulkan tokoh penceramah seperti Ustaz Abdul Somad, Felix Siauw. Sejumlah penceramah itu diketahui mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

Menurutnya, dengan cara mengumpulkan para penceramah ini agar bisa meluruskan dugaan kekeliruan. "Kita berharap dengan Pak Prabowo sebagai Menhan mereka bisa kembalikan diluruskan supaya negara ini bisa diselamatkan ke depan," katanya.

Meski demikian, ia setuju istilah radikalisme diganti dengan manipulator agama. Hal ini seperti yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.

Sekjen PDIP Hasto Sebut Prabowo Pekerja Keras, Jokowi Cawe-cawe

Ia menilai, penyebutan manipulator agama ini tentunya bertujuan untuk mengurangi masalah adanya tensi politik dan stabilitas di negeri ini. "Saya menyetujui istilah Presiden untuk melunakkan istilah tersebut untuk menjaga stabilitas atau ekosistem politik," ujar Boni. (ren)

Menaker Yassierli Menghadap ke Presiden Prabowo, Bahas Kenaikan UMP 2025

Menaker bilang draf peraturan menteri ketenagakerjaan soal UMP masih dirumuskan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024