Peluang Berkoalisi dengan Nasdem, PAN: Wallahu A'lam
- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hanafi Rais, menanggapi rencana Nasdem yang akan bersilaturahmi politik pada partainya. Saat ditanya soal peluang membentuk koalisi baru, ia belum bisa memastikannya.
"Semua partai punya hak yang sama untuk menjalankan pilihan-pilihan politik. Apakah nanti konsekuensinya atau langkah berikutnya akan membentuk koalisi baru ataupun yang lain-lain ya wallahu a'lam. Kita belum tahu wong juga belum ketemu," kata Hanafi di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat 1 November 2019.
Menurutnya, PAN pun tak bisa melarang safari politik Nasdem. Apalagi, safari politik atau pun silaturahim diyakini pasti ada hikmah dan kebaikan.
"Itu nanti Pak Zulhas sebagai ketua umum yang tentu akan melihat dan menerima kunjungan dari Partai Nasdem kalau memang ada silaturahim tersebut. Tentu pembicaraannya apa yang mau disampaikan dalam pertemuan," tutur Hanafi.
Ia hanya memastikan sejak awal PAN berada di luar pemerintah sampai sekarang. Upaya itu untuk menjadi bagian dari check and balance di sistem politik.
"Kita coba untuk menawarkan untuk antitesisnya. Kita harapkan kemudian pemerintah mendengarkan masukan, mendengarkan tawaran-tawaran alternatif kebijakan lain kemudian lahir dengan sintesis yang baru yang itu lebih bijaksana," ujar Hanafi.