Kesempatan Gibran Maju Pilwakot Solo Cuma di Lima Tahun ke Depan
- bbc
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, mengaku ikut bersaing memperebutkan kursi wali kota Solo, tanpa bantuan ayahnya. Klaim ini diragukan seorang pengamat. Tapi, seberapa besar peluang Gibran?
Keseriusan ini ditunjukkannya dengan kunjungannya ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10), setelah upayanya untuk mencalonkan diri mendapat halangan di tingkat daerah.
Alasannya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo sudah memiliki calon sendiri yaitu pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Keduanya politikus senior di wilayah itu.
Namun demikian, Gibran menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri yang dinilai sebagai upanaya untuk mendapatkan restu alias tiket dari DPP PDI-P untuk dapat maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo, tahun depan.
"Saya sampaikan keadaan di Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilwakot Solo)," kata Gibran kepada media usai menemui Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
Sementara, salah-seorang pengurus DPP PDI Perjuangan, Arief Wibowo mengatakan tiket bakal calon wali kota Solo untuk Gibran akan ditentukan dalam rapat pengurus DPP.
Sebelum memilih bakal calon kepala daerah, PDI Perjuangan akan melakukan survei, penelusuran jejak rekam, hingga kapasitas dan kapabilitas.
"Ada banyak penilaian," kata Arief Wibowo kepada BBC Indonesia, Jumat (25/10).
Sejauhmana restu dari DPP PDI-P itu akan turun kepada Gibran, Arief Wibowo mengatakan: