Hasto Sebut Posisi Wakil Menteri Bukan Buat Bagi-bagi Kekuasaan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVAnews/AnwarSadat

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, posisi wakil menteri merupakan hak dari prerogatif Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sejumlah Menteri Dipanggil Prabowo ke Istana, Rapat Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis?

Terlebih dari itu, Hasto mengklaim, posisi wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju atau Kabinet Kerja Jilid II ini bukan bagi-bagi kursi jabatan.

"Wakil menteri prerogatif Presiden. Desain menteri dan wakil menteri bukan untuk bagi-bagi kekuasaan, tetapi untuk menjalankan seluruh amanah penderitaan rakyat. Jadi, mari kita berikan kepercayaan kepada Presiden," kata Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teungku Umar, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2019.

Elite PDIP Sebut Pidato Megawati Bentuk Harapan ke Presiden Prabowo Subianto

Namun, Hasto tak mengetahui secara persis siapa saja yang bakal menduduki posisi wakil menteri itu, karena Presiden Jokowi sedang menggodok siapa saja nama yang masuk dalam kabinet tersebut.

Dalam kesempatan lain, Presiden Joko Widodo sedang menghitung untuk posisi wakil menteri. Beberapa pos kementerian, dianggap penting ada wakilnya.

Prabowo Akan Kunjungi India, Hadiri Perayaan Hari Republik ke-76

Itu diakui oleh Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Salah satunya yang kemungkinan ada wakil menteri, adalah Kementerian Pertahanan yang saat ini dijabat Prabowo Subianto.

"Katanya, ada (wakil menhan) gitu direncanakan. Tetapi, siapanya lagi dihitung-hitung," kata Moeldoko. (asp)

Dave Laksono

Dave Laksono Pastikan Kosgoro 1957 Terus Sosialisasikan Kebijakan Presiden Prabowo

Kata Dave, Kosgoro 1957 dan Golkar, punya peran yang penting untuk mensukseska hal-hal tersebut. Apalagi banyak perkembangan politik terbaru dan kebijakan yang strategis.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025