Sosok Mendes Halim Iskandar, Cicit Pendiri NU yang Begawan Politik
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Abdul Halim Iskandar, kakak kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar, diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Desa PDTT. Lebih dikenal sebagai politikus, Halim sejatinya bagian dari keluarga besar salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Bisri Syansuri.
Mbah Bisri, panggilan Bisri Syansuri, juga pendiri Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Ibunya Gus Halim (panggilan Abdul Halim Iskandar) itu, Nyai Muhassonah, cucunya Mbah Bisri," kata anggota keluarga besar Pesantren Denanyar, Abdussalam Sokhib, dihubungi VIVAnews pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Nyai Muhassonah, lanjut Wakil Ketua Tanfidziyah NU Jawa Timur itu, adalah putri dari Mu'assomah. Adapun Mu'assomah adalah putri dari Mbah Bisri. "Kalau ayahnya (Gus Halim), Kiai Iskandar, itu asal Mojokerto alumni (Pondok Pesantren) Lirboyo (Kediri). Gus Halim itu enam bersaudara, beliau yang nomor dua. Kalau Cak Imin yang nomor empat," ujarnya.
Semasa kecil, papar Gus Salam, panggilan akrab Abdussalam Sokhib, Gus Halim belajar mengaji Alquran langsung ke Mbah Bisri. Adapun sekolah tingkat dasar sampai tingkat atas dilakoninya di Jombang. "Setelah MA Negeri Jombang, Gus Halim kemudian melanjutkan kuliah S1 dan S2 di Yogya," terangnya.
Setelah lulus kuliah, Gus Halim pulang dan membantu mengajar di Pesantren Denanyar. Dia baru berkecimpung di dunia politik pada 1999, setelah Era Reformasi dan Partai Kebangkitan Bangsa berdiri. "Beliau kemudian diperintah Gus Dur untuk ikut pemilihan legislatif di Jombang. Dua periode beliau jadi Ketua DPRD Jombang," kata Gus Salam.
Gus Halim kemudian melanjutkan karirnya dengan menjadi legislator dari PKB di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur sejak 2009. Di periode pertama, 2009-2014, dia menjadi Wakil Ketua Dewan, dan periode 2014-2019 Gus Halim menjadi Ketua DPRD Jatim. Dia terpilih lagi dan didaulat menjadi Wakil Ketua, sebelum akhirnya diminta Jokowi jadi Menteri Desa.
Gus Salam mengatakan keluarga besar Pesantren Denanyar bangga Gus Halim diberi amanat sebagai Menteri Desa. "Kami berharap beliau tetap menerapkan nilai-nilai kesantrian, di mana pesantren itu mengajarkan tentang kesederhanaan, kejujuran, dan pengabdian yang seratus persen kepada rakyat dan umat," ungkapnya.
Sampai saat ini, belum diperoleh keterangan dari istri maupun anak dari Halim Iskandar. Tak ada satu pun bisa ditemui saat VIVAnews menyanggong rumah Halim di Wisma Pagesangan Raya, Kecamatan Gayungan, Surabaya, pada Selasa dan Rabu, 22-23 Oktober 2019.
"Pak Halim jarang di rumah, biasanya anaknya yang sering kelihatan," kata satpam perumahan, Bakri.
