Wiranto: Saya Masih Menko Polhukam

Menko Polhukam Wiranto.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVAnews.

VIVAnews - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, kembali terlihat di kantornya pada Selasa sore, 22 Oktober 2019, ini. Wiranto mengakui keluar sementara dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, tempatnya menjalani perawatan akibat penusukan.

Instruksi Prabowo ke Menterinya: Jangan Terlalu Banyak Jalan-jalan ke Luar Negeri

Mantan Panglima ABRI ini juga memberi sinyal akan pamit dari posisi Menko Polhukam, karena dia mengungkapkan sudah mempersiapkan jika ada serah terima jabatan besok.

"Hari ini saya seperti biasa ya, dari rumah sakit mesti keluar ke sini untuk mengatur kesiapan-kesiapan yang mungkin dibutuhkan. Seandainya besok ada serah terima langsung," kata Wiranto ketika ditemui sebelum kembali ke RSPAD.

Prabowo Bakal Gelontorkan 1.000 Becak Listrik Buat Masyarakat Usia 60 Tahun

Wiranto mengaku mengecek berbagai berkas atau pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai. Hal itu karena, sampai saat ini dia masih menjabat sebagai menteri.

"Karena sebelum ada pelantikan besok, saya masih Menko Polhukam kan. Jadi tanggung jawab, sekarang sudah selesai, hampir 3 jam di sini saya harus ke dokter lagi, harus terapi," ujar Wiranto.

Prabowo, Menteri Kabinet dan Ketum Kadin Anindya Bakrie Hadiri Deklarasi GSN

Namun, mengenai siapa yang akan menjadi Menko Polhukam periode mendatang, Wiranto enggan membeberkannya. Menurutnya, pada Rabu besok semua orang pasti akan mengetahuinya nanti.

"Kalau soal menteri, tidur semalam, besok sudah tahu," kata Wiranto.

Seperti diketahui, nama-nama kuat pengisi posisi menteri sudah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana. Pengumuman dan pelantikan rencananya dilakukan hari Rabu besok. (hty)

[dok. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama jajaran menteri ekonomi Kabinet Merah Putih, dalam konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu, 3 November 2024]

Airlangga Sebut Insentif Pembelian Rumah dan Kendaraan Listrik Bakal Lanjut pada 2025

Airlangga Hartarto mengusulkan untuk memperpanjang insentif yang sebelumnya telah digelontorkan pemerintah, seperti sektor properti dan kendaraan listrik, pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024