Nasdem Pasrah Dapat Tiga Menteri, Tak Kecewa Kehilangan Jaksa Agung

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Amelia Anggraini
Sumber :
  • Twitter @amelia_anggr

VIVA – Partai Nasdem menyatakan dapat menerima jika mendapat tiga jatah kursi menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Sejauh ini, sampai Selasa sore, 22 Oktober 2019, sudah tiga kader Partai Nasdem yang dipanggil menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka, yakni Syahrul Yasin Limpo (Ketua DPP Partai Nasdem dan mantan Gubernur Sulawesi Selatan), Siti Nurbaya Bakar (mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup), dan Johnny Gerard Plate (Sekretaris Jenderal Partai Nasdem).

Meski begitu, Nasdem belum tahu ketiga kadernya akan ditugaskan sebagai menteri apa. Sebab sejauh ini mereka yang dipanggil oleh Jokowi hanya diajak berbincang tentang topik-topik spesifik tetapi tidak untuk posisi pastinya.

Gerindra Ajukan Syarat ke Jokowi dan Gibran Jika Ingin Jadi Kader Partai

"Sejauh ini ada dua [kader Partai Nasdem] yang dipanggil [menghadap Presiden Jokowi]. Mungkin nanti menyusul lagi. Tapi kami pun belum tahu akan ditempatkan di posisi mana [ketiga tokoh itu]," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Amelia Anggraini ketika berkunjung ke kantor tvOne di kawasan Pulogadung, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.

Amelia menepis rumor yang berkembang belakangan bahwa Nasdem kecewa karena peluangnya mendapatkan posisi Jaksa Agung kini mengecil. Padahal, dalam kabinet sebelumnya, Jaksa Agung dijabat kadernya, Muhammad Prasetyo.

Relawan AAJ Sowan ke Jokowi, Tegaskan Tidak Bicara Politik

"Nasdem happy all the time (selalu senang). Kita tidak pernah minta-minta jatah menteri," katanya, berusaha menjawab diplomatis.

Berapa pun kader Nasdem yang ditunjuk sebagai menteri dan di posisi apa saja, partai itu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif untuk membentuk kabinet. (ase)

Presiden ke-7 RI Joko Widodo

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Cawe-cawe menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah ikut membantu mengerjakan, atau ikut menangani. Istilah ini mencuat dalam politik Tanah Air belakangan ini

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024