Tetap Jadi Menkeu, Ini Prioritas Sri Mulyani 5 Tahun ke Depan

Sri Mulyani memberikan keterangan kepada wartawan di Istana usai ketemu Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Sri Mulyani Indrawati ditunjuk kembali oleh Presiden Joko Widodo menjadi menteri keuangan di periode kedua. Sri mengaku telah mendengar sejumlah arahan dari Presiden Jokowi, terkait apa yang ingin dicapai dalam kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

PPN Naik Jadi 12 Persen, Ketua Aprindo Minta Sri Mulyani Tinjau Ulang

Dia menjelaskan, apa pun target yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, adalah yang menjadi prioritasnya selama menjadi Bendahara Negara ke depan.

"Kita terus bekerja menciptakan lapangan kerja. Jadi, bagaimana terus mendorong perekonomian kita, agar mampu meningkatkan kualitas penciptaan kesempatan kerja," kata Sri usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. 

Sri Mulyani Ungkap 3 Fokus RI di KTT G20 Brasil kepada Dubes Inggris

Dia melanjutkan, untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), pemerintah akan mendorong pertumbuhannya melalui berbagai kebijakan. Selain itu, dari sisi makro ekonomi, mulai dari defisit transaksi berjalan, defisit perdagangan akan dikelola dengan baik. 

"Jadi, ketahanan ekonomi kita dalam negeri terus ditingkatkan, meningkatkan rantai suplai, membangun investasi, kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong penciptaan lapangan kerja, dan mendorong UKM," tuturnya.

Rencana Sri Mulyani Kejar Potensi Pajak Underground Economy

Sri juga mengungkapkan, alasan yang membuat dirinya masih bersedia menjadi menteri keuangan di periode kedua Jokowi. Apalagi, saat ini Indonesia menghadapi perekonomian global yang dinamis, tidak pasti, dan pelemahan ekonomi yang cukup menekan di seluruh dunia. 

"Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kebijakan terus-menerus di dalam rangka untuk menjaga ekonomi kita dari tantangan pelemahan global," kata dia. (asp)

Dody Hanggono

Proyek Infrastruktur Disetop Sementara, Menteri PU: Anggarannya Ditahan Bu Menkeu

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menjelaskan rencana Pemerintah yang bakal menghentikan sementara pembangunan proyek-proyek infrastruktur besar.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024