Relawan Kecewa Gerindra Dapat Jatah Menteri Jokowi

Relawan Jokowi Mania.
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon/VIVA.co.id.

VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan bakal memasukkan kader dari Partai Gerindra dalam jajaran Menteri di periode keduanya. Hal itu dibocorkan oleh Ketua Relawan  Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer usai bertemu dengan Jokowi di Istana Jakarta, Minggu malam 20 Oktober 2019.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ingin Indonesia jadi Ibukota Budaya Dunia

Dia mengungkapkan, hal pertama yang dibahas bersama Presiden malam ini adalah perihal acara pelantikan dan soal kemungkinan partai oposisi yang saat ini dimungkinkan masuk koalisi.

"Yaitu Partai Gerindra, kita sebetulnya sedikit kecewa ya (masuk ke Kabinet/koalisi), karena apalagi kaya saya, yang langsung head to head dengan kelompok mereka di bawah," kata Immanuel di kompleks Istana Kepresidenan.

Gerindra Merespons Survei Kepercayaan Publik ke Prabowo Capai 85 Persen

Akan tetapi dia mengatakan bahwa ini adalah pilihan Presiden. Dia menegaskan relawan tidak larut dengan kekecewaan tersebut. "Karena, apapun yang dilakukan presiden punya pertimbangan tersendiri, pasti pertimbangan politik, selain politik ada pertimbangan buat menyatukan bangsa ini ke depan," kata dia. 

Dia menegaskan, soal Gerindra masuk ke Kabinet itu bukan lagi kemungkinan, karena sudah dipastikan oleh Presiden Jokowi. "Bukan paling besar (kemungkinan). Di-iya-kan oleh presiden, presiden menegaskan bahwa Gerindra masuk (koalisi)," kata dia.

Gerindra: Butuh 48 Ribu Dapur untuk Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis

Hanya Gerindra

Dia juga membocorkan bahwa tak ada kader dari partai oposisi lain selain Gerindra yang dimasukkan dalam Jajaran Kabinet Menteri Jokowi di periode kedua. Menurut Immanuel, seluruh partai oposisi itu memang memiliki keinginan yang sama untuk memasukkan kadernya ke Kabinet Menteri Jokowi.

"Tapi Presiden punya pertimbangan, enggak bisa (semuanya).  Tadi presiden menegaskan kalau semua masuk dalam pemerintahan itu tidak baik dalam demokrasi, Presiden menegaskan itu," kata dia. 

Dia juga menegaskan tidak terjebak dengan sikap emosional karena Gerindra masuk dalam Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Kata dia, harus ada hal yang lebih rasional untuk bangsa Indonesia. 

"Kalau saya secara pribadi dan organisasi sangat kecewa, tapi kan ini pilihan politik. Karena bagaimana pun presiden punya pertimbangan pertimbangan rasional," kata dia.

Dia pun menegaskan, menghormati keputusan Presiden. "Sangat menghormati. Itu sudah pilihan yang terbaik. Karena bangsa ini kan butuh rekonsiliasi," tuturnya.

Jokowi dikabarkan akan mengumumkan kabinet menterinya pada esok hari. Rencananya pengumuman bakal dilakukan pada pagi hari.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya