Wakil Ketua Umum Gerindra Siap Jadi Menteri, Demokrat Pede AHY Dipilih
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengaku siap jika Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai menteri.
Sebagai kader partai, Edhy akan patuh pada semua keputusan organisasi, termasuk dijagokan menjadi pembantu Presiden selama lima tahun mendatang.
"Dalam kondisi apa pun harus selalu siap," katanya, menjawab pertanyaan wartawan tentang peluangnya masuk dalam kabinet dari perwakilan Gerindra, di kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.
Kondisi siap, kata Edhy, merupakan sikap yang diajarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika kader mendapat penugasan. Penugasan itu dapat dijalankan apakah itu di internal partai, parlemen, atau di eksekutif.
Di legislatif, Edhy sudah berpengalaman memimpin sebuah komisi yang membidangi pertanian di DPR. Sedikit atau banyak pasti ada yang dihasilkan selama menjabat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan rasa percaya dirinya bahwa kader utama mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi calon menteri dari kalangan muda yang akan dipilih Jokowi.
Berdasarkan nama-nama yang disebut telah rampung disusun Jokowi, menurut Hinca, AHY punya kapabilitas dan kecepatan sesuai selera Jokowi dalam memilih para pembantunya di kabinet. "Saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY,” tuturnya.
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.
