Jokowi Diminta Buktikan Janji dan Jawab Kritikan di Periode Kedua

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) menyambut kunjungan pemimpin Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah (kedua kanan) didampingi Pangeran Brunei Darussalam Abdul Mateen Bolkiah di Istana Merdeka.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Jokowi akan kembali dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Eks Wali Kota Solo itu diminta bisa menjawab kritikan dan memenuhi janji kampanye di periode kedua.

Projo Bantah Isu Jokowi Bertemu Sultan HB X buat Jadi Mediator Pertemuan dengan Megawati

Anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Charles Meikyansah, mengatakan kritik itu perlu dianggap sebagai vitamin bagi pemerintah. Kata dia, iklim demorkasi yang baik, kontrol tidak hanya datang dari parlemen, tapi publik yang ikut mengawasi jalannya pemerintahan.

"Tentu ada sejumlah catatan dan kritik bagi pemerintahan Presiden Jokowi di periode pertama, dan itu penting dalam iklim demokrasi, seperti vitamin. Catatan dan kritik tersebut penting dijawab pada periode kedua ini," kata Charles di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019.

Menko Airlangga Jelaskan Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025

Charles pun menjabarkan tren positif yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Penurunan angka kemiskinan hingga menjadi satu digit. Namun, pemerataan pembangunan juga tidak boleh diabaikan.

Kata dia, publik menunggu janji Jokowi dan Ma'ruf Amin saat kampanye saat menjalankan pemerintahannya.

Prabowo Disarankan Kirim Nota Protes ke Pemerintah Belanda terkait Riset OCCRP

"Meningkatkan rasio elektrifikasi dari 81,5 tahun 2014 menjadi 96,6 di tahun 2019, menjaga laju inflasi dari 8,4 di tahun 2014 menjadi 3,4-5 selama periode pemerintahan, dan sebagainya. Keberhasilan tersebut penting dan harus dilanjutkan," tuturnya.

Sebagai mitra koalisi dan pendukung Jokowi, Nasdem telah membangun komitmen mengawal pemerintahan hingga lima tahun mendatang.

Dukungan dipastikan melalui hal-hal yang konstruktif supaya jika ada kekeliruan perlu pula dilakukan koreksi.

"NasDem siap menjadi partner dalam koalisi pemerintahan yg konstruktif dan sinergis untuk mendukung dan menyukseskan program prioritas pemerintah pada periode kedua," kata dia.

Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Januari 2025

Respons Projo soal Isu Jokowi-Gibran Gabung Golkar

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi angkat bicara soal isu Presiden RI ke-7 Joko (Jokowi) dan putra sulungnya Gibran gabung Golkar.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025