Musisi Istana dan Musisi Oposisi, Saat Pemusik Terpolarisasi Politik
- bbc
"Penyelenggaran konser itu di saat ada orang yang sedang berdarah-darah," ujarnya kepada wartawan BBC Indonesia, Abraham Utama.
Tudingan itu disebut Lilo keliru karena ia mengklaim konser tiga hari tersebut bebas kepentingan politik, walau diawali pertemuan dengan Jokowi yang kini mendapat beberapa desakan, salah satunya menerbitkan Perppu KPK.
"WS Rendra dari dulu bilang, saat politikus memecah persatuan, pemusiklah yang menjahitnya kembali," kata Lilo via telepon.
"Gerakan ini muncul karena politikus tidak becus, setelah kampanye selesai, mereka membiarkan perpecahan itu ada. Ini kan masalah serius," tuturnya.
Sepanjang pekan jelang hajatan musik di Cibubur, beberapa pimpinan partai politik bersafari. Salah satu pertemuan politik itu milik Jokowi dan lawannya di dua pilpres terakhir, Prabowo Subianto.
- BBC
Secara urutan waktu, perencanaan `Konser untuk Republik` beririsan dengan unjuk rasa `#reformasidikorupsi`.
Tiga hari sebelum pertemuan Jokowi dan puluhan calon pengisi konser itu, Ananda Badudu, pemusik yang pernah berkarya melalui grup Banda Neira, ditangkap polisi.
Meski akhirnya dilepas, Ananda dipersoalkan karena menyokong pengumpulan dana untuk demonstrasi mahasiswa sepanjang pekan ketiga September di Jakarta.
Tindakan kepolisian terhadap Ananda justru memicu slogan baru di kalangan demonstran. Mereka menggunakan sepenggal lirik lagu Banda Neira sebagai pemantik gerakan: `yang patah tumbuh, yang hilang berganti`.