Sindir Gerindra, PKB: Makmum yang Datang Duluan Dapat Unta
- VIVAnews/Eduward
VIVAnews - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan Jokowi yang akan mempertimbangkan apakah Gerindra akan masuk ke dalam koalisinya. Tapi PKB sebagai pendukung yang datang duluan diyakini akan mendapatkan sesuatu yang lebih besar.
"Ya itu nanti dipertimbangkan Pak Jokowi. Mana makmum yang sudah datang duluan. Kalau di kita yang datang duluan baris pertama itu dapat unta," kata Jazilul di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.
Menurutnya, makmum yang datang belakangan tentu akan mendapatkan jatah belakangan juga. Ia yakin Jokowi tahu mana yang sudah berjuang dan mana yang tidak.
"Tetapi persatuan tidak boleh ditawar," kata Jazilul.
Ia menjelaskan istilah makmum masbuq maknanya makmum tersebut mengulang sesuatu karena terlambat. Karena itu ditanya lebih dulu soal komitmennya.
"Kalau urusan menteri itu prerogatif presiden. Mau pakai makmum masbuk, mau tidak, itu urusan presiden. Tapi bagi PKB tentu presiden mempertimbangkan mana yang datang di awal, mana yang datang belakangan. Kan ini perlu digarisbawahi ya, selama koalisi ini ada yang masuk dan keluar," kata Jazilul.
Ia memastikan PKB 100 persen pro persatuan dan kebersamaan. "Kalau sekarang atau tidak, itu domain presiden," kata Jazilul. (ase)