Saran Fahri Hamzah ke Gibran Jokowi: Jangan Mau Diolok-olok Penjilat
- Vivanews/Fajar Sodiq
VIVA – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, siap maju di Pemilihan Wali Kota Solo 2020. Gibran masuk daftar nama bakal calon wali kota Solo melalui PDIP.
Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Fahri Hamzah, memberikan masukan ke Gibran. Ia berharap Gibran jangan ikut terpancing maju sebagai kandidat kepala daerah di Pilkada 2020.
"Kalau saya boleh kasih masukan ke Gibran, jangan ambil bagian dalam kekuasaan meskipun itu pilihan rakyat," demikian cuitan Fahri dikutip dari Twitternya, @Fahrihamzah, Selasa, 8 Oktober 2019.
Fahri menilai bila Gibran maju maka justru membenani ayahnya, Jokowi. Ia mengingatkan agar Gibran jangan mau diolok-olok penjilat politik yang akhirnya merusak pendiri bisnis kuliner Markobar itu.
"Itu membebani reputasi babenya. Jangan mau diolok-olok oleh penjilat yang akhirnya merusak susu sebelanga. Mendingan susu dibikin martabak saja...eman2," tambahan cuitan Fahri.
Gibran statusnya saat ini sudah resmi menjadi kader PDIP. Gibran memperoleh kepemilikan kartu tanda anggota (KTA) kader PDIP yang dikeluarkan kantor DPC PDIP Kota Solo pada Senin, 23 September 2019.
Dalam kesempatan itu, Gibran mengatakan bahwa kedatangannya untuk mengurus KTA serta menanyakan terkait formulir untuk pendaftaran bakal calon wali kota Solo yang diusung melalui PDIP.
"Jadi insya Allah hari ini saya sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDIP," kata Gibran.
Sebelumnya, Gibran juga sudah menemui Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk menanyakan syarat-syarat maju menjadi calon wali kota melalui PDIP.
"Kalau tanya-tanya kan ya wajar. Tanya-tanya soal bagaimana mekanisme pancalonan wali kota dan sebagainya. Saya tadi memberikan paparan saja," kata Rudy yang didampingi Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu, 18 September 2019. (ase)
>