Pro-Jokowi Kuasai Pimpinan MPR dan DPR, PKS Bakal Kritis dan Lugas
- VIVA/Rifki Arsilan
VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai tak masalah soal kursi pimpinan parlemen di Senayan – mulai dari DPR hingga MPR – didominasi partai-partai koalisi pendukung pemerintah.
Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, hal itu memang realita saat ini. "Pemilu serentak memang diharapkan menghasilkan pemerintahan yang kuat. Buat PKS tidak masalah. Memang itu aturan main yang tertulis," kata Mardani saat dihubungi, Jumat, 4 Oktober 2019.
Ia memastikan, PKS akan optimal menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif. Lalu juga akan tajam mengkritik sekaligus memberi solusi. "Mulai sekarang kami akan tajam mengkritik dan lugas memberi solusi. Biar ada check and ballances system," kata Mardani.
Sebelumnya, MPR RI telah memutuskan secara musyawarah mufakat menjadikan Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR RI. Bamsoet berasal dari fraksi Golkar yang tergabung dalam koalisi pemerintahan.
Tak hanya Bamsoet, Ketua DPR RI, Puan Maharani juga berasal dari fraksi PDIP yang menjadi pengusung utama pemerintah. Semua kursi-kursi di parlemen pun kini dikuasai partai-partai pendukung pemerintah. (ren)
Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN
Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.
