Ahmad Muzani Buka-bukaan Soal Komunikasi Prabowo dan Megawati

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Politikus Partai Gerindra, Ahmad Muzani membeberkan komunikasi antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Penjelasan Seskab Teddy soal Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato di KTT D-8

Dalam komunikasi tersebut, Prabowo disebut meminta agar Ketua MPR diberikan kepada Gerindra.

"Bu Mega terus terang, agak sulit untuk menolak ini, tetapi bagaimana cara menerima ini karena proses sudah berlangsung. Karena itu, ibu mega memohon pengertian pak Prabowo agar bisa menerima proses ini dengan baik dan menjaga MPR dengan musyawarah untuk mufakat. Meskipun ibu Mega sepenuhnya menyerahkan keputusan ini kepada Prabowo kemudian sebagai partai yang mandiri," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Kamis, 3 Oktober 2019.

Cerita Sebenarnya di Balik Video Viral Prabowo Ditinggal Walk-Out Delegasi KTT D8 saat Pidato

Kemudian, lanjut Muzani, dirinya dipanggil Prabowo soal peta fraksi-fraksi penetapan calon ketua MPR. Ia pun melaporkan tentang hasil pembicaraan dengan partai dalam lobi fraksi MPR.

Kemudian, ia juga menyampaikan hasil pembicaraan dengan beberapa tokoh seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan, serta dengan partai lainnya.

Arti dan Sejarah Devide et Impera, Istilah yang Disebut Prabowo di KTT D-8

"Akhirnya beliau (Prabowo) ambil keputusan demi kepentingan lebih besar. Ya sudah kamu tidak usah meneruskan pencalonan sebagai ketua MPR," katanya.

Ketika disinggung apakah Prabowo kalah memperjuangkan kadernya memimpin MPR, Muzani menegaskan, MPR adalah salah satu alat perjuangan untuk mencapai tujuan. Namun, Prabowo memandang ada hal lain yang lebih strategis yang akan dicapai.

Dia pun membantah bahwa ada tawaran kader Gerindra menduduki posisi menteri di pemerintah Presiden Jokowi-KH Maruf Amin.

"Tidak. Semua bicara soal kebangsaan," katanya. [mus]

Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas di kantornya

Prabowo Subianto Mau Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Pelaku Bisa Terbebas

Presiden RI Prabowo Subianto turut menyampaikan bahwa bakal memaafkan koruptor jika mau mengembalikan uang hasil korupsinya.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024