Ahmad Muzani Buka-bukaan Soal Komunikasi Prabowo dan Megawati

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Politikus Partai Gerindra, Ahmad Muzani membeberkan komunikasi antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Meutya Hafid: Kementerian Komdigi Kampanyekan Makan Bergizi Gratis

Dalam komunikasi tersebut, Prabowo disebut meminta agar Ketua MPR diberikan kepada Gerindra.

"Bu Mega terus terang, agak sulit untuk menolak ini, tetapi bagaimana cara menerima ini karena proses sudah berlangsung. Karena itu, ibu mega memohon pengertian pak Prabowo agar bisa menerima proses ini dengan baik dan menjaga MPR dengan musyawarah untuk mufakat. Meskipun ibu Mega sepenuhnya menyerahkan keputusan ini kepada Prabowo kemudian sebagai partai yang mandiri," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Kamis, 3 Oktober 2019.

Prabowo Teken PP Penghapusan Piutang Macet UMKM, Ini Kriterianya

Kemudian, lanjut Muzani, dirinya dipanggil Prabowo soal peta fraksi-fraksi penetapan calon ketua MPR. Ia pun melaporkan tentang hasil pembicaraan dengan partai dalam lobi fraksi MPR.

Kemudian, ia juga menyampaikan hasil pembicaraan dengan beberapa tokoh seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan, serta dengan partai lainnya.

Prabowo Teken PP Penghapusan Piutang Macet UMKM Petani Hingga Nelayan

"Akhirnya beliau (Prabowo) ambil keputusan demi kepentingan lebih besar. Ya sudah kamu tidak usah meneruskan pencalonan sebagai ketua MPR," katanya.

Ketika disinggung apakah Prabowo kalah memperjuangkan kadernya memimpin MPR, Muzani menegaskan, MPR adalah salah satu alat perjuangan untuk mencapai tujuan. Namun, Prabowo memandang ada hal lain yang lebih strategis yang akan dicapai.

Dia pun membantah bahwa ada tawaran kader Gerindra menduduki posisi menteri di pemerintah Presiden Jokowi-KH Maruf Amin.

"Tidak. Semua bicara soal kebangsaan," katanya. [mus]

Habib Rizieq Shihab (HRS)

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Berita tentang pakar intelijen minta TNI-Polri waspada selama Presiden Prabowo kunjungan keluar negeri juga menjadi berita yang banyak menarik perhatian pembaca.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024