Gerindra Minta Paripurna Diskors, Fraksi Lain Ingatkan Jangan Voting

Sidang MPR pada Rabu, 2 Oktober 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA – Sidang Paripurna dengan agenda pemilihan pimpinan MPR diskors. Alasannya, Gerindra meminta diskors agar pemilihan Ketua MPR dalam paripurna bisa dilakukan secara musyawarah mufakat sehingga tak perlu voting.

Mengawali pembukaan sidang, anggota Fraksi MPR Gerindra, Elnino M Husein Mohi meminta sidang diskors paling lama hingga pukul 20.50 WIB. Ia mengharapkan agar pemilihan ketua MPR tak perlu sampai voting.

"Kami memeinta sebentar saja supaya sempurna musyawarah mufakat, kami meminta agar tak sampai voting. Kami minta lobi-lobi paling lambat jam 9 supaya ada kebersamaan kita semua," kata Elnino dalam sidang paripurna di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis malam 3 Oktober 2019.

Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah mengatakan musyawarah sudah dilakukan sejak kemarin hingga magrib hari ini. Diharapkan pemilihan ketua MPR bisa dilakukan melalui musyawarah mufakat.

"Delapan fraksi dan DPD bersepakat memilih Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR. Masih tersisa Gerindra yang usulkan Muzani. Telah ada konfirmasi dark ketua fraksi Gerindra, yang katakan fraksi Gerindra akan setuju cara dengan musyawarah mufakat," kata Basarah.

Menurutnya menunggu sejam untuk menyempurnakan demokrasi Pancasila bukan ongkos yang mahal.

"PDIP setuju Gerindra agar sidang diskorsing untuk bulatkan demokrasi," kata Basarah.

Lalu Ketua Fraksi Nasdem, Johnny G Plate menyetujui skorsing hanya setengah jam dengan syarat Gerindra setuju dengan opsi musyawarah mufakat.

Survei: Cakada yang Diusung KIM Plus Berpotensi Kalahkan PDIP di Dapil Jabar XI

"Kami tekankan betul majelis ini majelis permusyawaratan, jangan diganti dengan majelis pervotingan rakyat," kata Johnny.

Pimpinan sidang sementara, Abdul Wahab Dalimunthe pun setuju paripurna diskors. “Rapat diskors hingga 20:50," kata Abdul di ruang rapat Paripurna.

Dekat Dengan Prabowo, AKA Yakin Programnya Dengan Cagub Ahmad Ali Terealisasi

Kandidat Ketua MPR dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dikabarkan keluar dari Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Muzani pergi untuk menyambangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Anggota Fraksi Gerindra, Habiburokhman, mengatakan bahwa Muzani menemui Prabowo untuk melaporkan perkembangan pemilihan Ketua MPR.

Elite Gerindra Minta Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Tak Layani 'Doorstop' Wartawan

Belakangan diketahui, pesaing Muzani, Bambang Soesatyo didukung 8 fraksi di parlemen ditambah satu kelompok DPD. Sementara, Muzani hanya didukung Fraksi Gerindra.

Presiden Prabowo Bilang Sistem di Pilkada Sudah Baik, Kalau Ada Kekurangan Diperbaiki

Presiden Prabowo Subianto, menilai pelaksanaan pemilu seperti pilkada serentak 2024, sudah berjalan baik. Mengingat, sudah beberapa kali pesta demokrasi pilkada, digelar.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024