PKS Ikut Dukung Bambang Soesatyo

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid di Senayan, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Calon pimpinan MPR dari fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid menerima usulan untuk mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR. Hal ini dilakukan agar pemilihan Ketua MPR bisa melalui mekanisme musyawarah mufakat.

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

"Dalam semangat untuk menghormati kebijakan untuk mengambil keputusan, untuk menghadirkan perubahan untuk memunculkan permusyawaratan dan permufakatan, maka PKS bisa menerima usulan untuk mendukung Pak Bambang Soesatyo sebagai calon ketua MPR," kata Hidayat di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.

Ia menyebutkan dalam rapat lobi antar fraksi bersama kelompok DPD, PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, Demokrat, dan PPP menyatakan dukungannya kepada Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo. Adapun Gerindra masih yakin fraksi lainnya ingin agar Gerindra mendapatkan kursi ketua MPR.

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

"Realitanya ada 8 fraksi yang sudah mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua. Termasuk PKS di dalamnya. Kemudian DPD akan menyampaikan pendapatnya tapi sepertinya tidak mengusulkan nama ketua di luar bapak Bambang Soesatyo," kata Hidayat.

Sebelumnya, semua fraksi akan mendapatkan jatah pimpinan MPR. Fraksi Gerindra dan Golkar berebut kursi Ketua MPR.  Delapan fraksi secara terbuka mendukung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR. Adapun Gerindra belum memberikan dukungan pada Bamsoet dan menginginkan mekanisme voting.

Bamsoet Minta Para Ketum Parpol Patuh Pesan Prabowo agar Kader yang Jadi Menteri Tak 'Merampok' APBN
(FOTO Ilustrasi) Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat konferensi pers usai KPK resmi menahan tersangka baru korupsi di Sidoarjo, Jawa Timur

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024