Mayoritas Fraksi Bulatkan Dukungan ke Bamsoet Jadi Ketua MPR
VIVA – Bambang Soesatyo kemungkinan besar terpilih menjadi ketua MPR periode 2019-2024. Usai rapat gabungan antara perwakilan seluruh fraksi di MPR dan utusan DPD, tercetus hampir mayoritas fraksi mendukung politikus yang akrab disapa Bamsoet itu.
Dukungan itu di luar Fraksi Gerindra yang menjagokan kadernya, Ahmad Muzani.
"8 fraksi solid mendukung Bambang Soesatyo, tinggal melakukan musyawarah supaya dukungan menjadi lengkap," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem di MPR, Johnny G. Plate usai rapat gabungan di ruangan Abdul Muis, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.
Johnny mengatakan, delapan fraksi yang bulat mendukung Bamsoet ialah lima partai pendukung pemerintah; PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, dan PPP. Dan tiga lainnya adalah; PKS, PAN, dan juga Demokrat.
Ia juga mengindikasikan, satu dukungan dari kelompok DPD sebentar lagi akan didapat Bamsoet karena belum menyatakannya secara terbuka. "(DPD) sepakat dukung Bamsoet," ujarnya.
Hal yang senada pun dikatakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di MPR, Jazilul Fawaid. Menurut dia, kata 'sepakat dan mufakat' tinggal selangkah lagi untuk penentuan kursi orang nomor satu di lembaga permusyawaratan itu.
Ia memastikan, rehat sejenak usai rapat gabungan bakal ada pernyataan resmi atau tertulis dukungan kepada Bambang Soesatyo yang datang dari 136 senator atau DPD.
"Tinggal dikit, tinggal dikit. Tinggal 80 persen (musyawarah mufakat ke Bamsoet)," kata Jazilul.
Proses penentuan ketua MPR akan ditentukan paripurna pada Kamis malam ini. Dinamika prosesnya sejauh ini mengerucut persaingan antara Golkar dengan Gerindra untuk perebutan kursi ketua MPR.
Golkar merekomendasikan Bamsoet sebagai kandidat ketua MPR. Lalu, Gerindra punya jagoannya yaitu Ahmad Muzani.
Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter
Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.
