Akhiri Masa Jabatan, Ketua DPR Minta Maaf
- Lilis
VIVAnews - Mengakhiri masa jabatannya, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan pihak terkait lainnya. Sebab, perbedaan pendapat dianggap sebagai fitrah.
"Selama lima tahun kebersamaan kita, tentu ada hal-hal yang mewarnai interaksi di antara kita, baik sesama anggota dewan, antarfraksi, maupun antara pimpinan dewan dan para anggota dewan," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 30 September 2019.
Menurutnya, perbedaan merupakan sebuah hal yang wajar dalam demokrasi. Perbedaan dalam melihat suatu masalah bisa saja terjadi. Namun, itu semua dilakukan dalam semangat untuk mengemban amanat rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Oleh karena itu, dalam forum yang mulia ini, izinkanlah saya dan para wakil ketua DPR selaku pimpinan Dewan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anggota DPR apabila ada ucapan, perilaku atau tindakan yang tidak berkenan di hati saudara-saudara. Permintaan maaf juga kami sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada kita untuk duduk sebagai wakil rakyat," kata Bamsoet.
Ia juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh mitra kerja atas kekurang-sempurnaan dan kekhilafan dalam pengabdiannya. Ia juga meminta maaf apabila dalam dalam berinteraksi, ada hal-hal yang mengganjal yang mungkin saja menyakiti hati pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR.
"Itu semua kami lakukan semata-mata untuk perbaikan kinerja kita. Pimpinan berharap ke depan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI semakin meningkatkan profesionalitasnya sehingga mampu menjadi supporting system yang andal bagi DPR," kata Bamsoet.
Seperti biasa, Bamsoet pun berpantun:
Pergi ke pantai melihat karang
Ombak berlomba saling berkejaran
Jika kami ada salah dan kurang
Dengan sepuluh jari mohon dimaafkan
Jika hendak pergi ke ladang
Jangan lupa membawa tali
Jika ada umur yang panjang
Semoga kita dapat berjumpa kembali