Terobosan Habibie yang Dikenang: Bebaskan Tahanan Politik Era Orba
- Kitabisa.com
VIVA – Rohaniwan sekaligus budayawan, Franz Magnis Suseno, atau dikenal Romo Magnis, punya kesan khusus terhadap Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie. Figur Habibie dinilai sebagai figur penting dalam demokrasi Indonesia.
Menurut dia, eks Menteri Riset dan Teknologi itu dianggap sosok tepat dalam transisi kepemimpinan di awal Reformasi.
Menggantikan Soeharto, Habibie dinilai menjadikan demokrasi sebagai suatu jalan negara yang sampai saat ini dianut Indonesia.
"Bagi saya, Habibie adalah salah satu oang paling penting, paling mengesankan. Saya berpendapat bahwa Indonesia sangat beruntung, bahwa Pak Habibie lah yang sesudah Pak Harto mengundurkan diri menjadi presiden republik Indonesia," kata Magnis usai melayat Habibie di kompleks Patra Kuningan, Jakarta, Kamis, 12 September 2019.
Bagi dia, figur Habibie yang mampu mengarahkan Indonesia dari situasi gawat menjadi ke jalur yang tepat.
"Pak Habibie itu yang menempatkan Indonesia dalam situasi yang gawat dan terancam dan berbahaya ke jalur yang tepat" ujarnya.
Kata dia, jasa Habibie sangat besar terhadap kelangsungan demokrasi Indonesia. Ia menempatkan hak asasi manusia menjadi prioritas dan menjadikan pers sebagai pilar ke empat demokrasi yang sesungguhnya.
Habibie juga punya kebijakan membebaskan aktivis yang menjadi tahanan politik era Presiden Soeharto. Selain itu, juga menyarankan agar Golkar menjadi partai politik dan kelompok lain bebas membuat partai di luar urusan Golkar, PDI dan PPP.
"Juga membuka pintu rumah tahanan, tahanan politik, memungkinkan hak asasi manusia mendapat kedudukan yang kuat, dan yang saya anggap sangat penting, beliau punya keberanian," kata dia.
Romo Magnis pun mengatakan, cara pikir dan sikap ksatria Habibe patut ditiru. Saat menjabat kursi RI-1, Habibie rela melepaskan jabatannya dengan ikhlas setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak MPR semasa dipimpin Amien Rais.
"Ia memberi contoh bagus bagaimana seseorang menangani kekuasaan. Supaya sekarang bertemu dengan istri terkasih Bu Ainun dan berada dalam kedamaian dan kegembiraan Tuhan," kata dia.
Saat Ganjar Pranowo Akui Prabowo Tegas tapi Tidak Untuk Jawaban soal Pelanggaran HAM
Ganjar Pranowo, diberi kesempatan mengajukan pertanyaan ke Prabowo Subianto, dalam debat capres-cawapres oleh KPU, Rabu 12 Desember 2023. Ganjar menyoroti pelanggaran HAM
