Jadi Anggota DPRD Selama 30 Tahun, Politisi Ini Belum Mau Pensiun

Mazhab HM, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan.
Sumber :
  • VIVA/ Zahrul Darmawan.

VIVAnews - Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok terpilih akhirnya dilantik. Dari puluhan anggota legislatif terpilih itu, 31 di antaranya adalah wajah-wajah lama. Salah satunya bahkan telah menjadi anggota dewan untuk periode keenam atau setara dengan 30 tahun.

Anggota DPRD Diduga Selingkuh 14 Tahun Hingga Punya Anak, Partai Demokrat Turun Tangan!

Adalah Mazhab HM, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Berdasarkan catatan yang dihimpun VIVAnews, pria kelahiran 1963 itu telah menjadi anggota legislatif sejak tahun 1994, saat Depok masih berstatus kota administratif di bawah naungan Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah saya yang keenam periode,” katanya saat dikonfirmasi wartawan usai menjalani prosesi pelantikan di DPRD Depok pada Selasa, 3 September 2019.

Anggota DPRD Bogor Diduga Selingkuh Selama 14 Tahun, Diam-diam Punya 4 Anak

Mazhab mengaku tak mempunyai batasan atau target sampai kapan menjadi anggota dewan. “Politisi ini enggak ada pensiunnya. Selama dibutuhkan, dipercaya, kita akan terus mengabdi,” ujarnya.

Ketika disiinggung apa saja program yang disiapkannya selama menjabat sebagai anggota dewan, Mazhab pun menanggapinya dengan santai.

2 Kali Mangkir, Anggota DPRD Singkawang Ditangkap karena Dugaan Kasus Cabul

“Kalau dewan enggak ada program jangka pendek atau jangka panjang. Dia itu mengalir sesuai aspirasi masyarakat, sehingga apa-apa yang menjadi kewajiban kita itu harus dituntaskan,” katanya.

Saat ditanya kontribusi yang telah diberikan, Mazhab kembali mengatakan tugas seorang anggota dewan adalah menampung aspirasi rakyat dan menjalankannya sesuai kemampuan.

“Kalau kita sudah bilang, sebagai anggota dewan menampung, menyerap aspirasi dan menyelenggarakannya. Itu yang sudah kita lakukan, dan tentu memang tidak sempurna, kita juga terbatas, ada keterbatasan dan insya Allah dari periode ke periode itu jadi bahan evaluasi, menjadi bahan perbaikan untuk ke depannya.”

Mazhab pun mengakui ada banyak program yang belum ia tuntaskan. Dia berdalih hal itu karena keterbatasan anggaran. “Contohnya banyak, pembangunan infrastruktur belum sempurna, di setiap lingkungan ada yang belum tuntas, itu yang akan kita tuntaskan.”

Ketika disinggung soal target, Mazhab pun menjawabnya dengan simple. “Belum ada.” (ase)

Gedung Bappenas / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Bappenas Ungkap Sederet Target Jokowi yang Tidak Tercapai

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy melaporkan sejumlah target pembangunan pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024