Rocky Gerung Sentil Kecebong Hingga Kampret Terganggu Ibu Kota Pindah

Pakar filsafat dan politik Rocky Gerung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ifan Gusti

VIVA – Pengamat politik Rocky Gerung menilai, salah satu yang akan berbahaya kalau Ibu Kota negara dipindahkan ke Kalimantan, terkait status wilayah itu sebagai paru-paru dunia.

Rocky Gerung Kasih Support ke Pramono Jelang Pencoblosan: Dia Teman Baik Saya

Kata Rocky, akan terjadi kebisingan yang dapat mengganggu hewan-hewan.

Menurut dia, pemindahan Ibu Kota juga akan meningkatkan intensitas pesawat ke sana. Dari yang biasanya hanya ratusan kali, bisa naik menjadi ribuan kali.

Terpopuler: Kompol Ulil Minta Izin Berhenti jadi Polisi Sebelum Ditembak Mati, Jokowi Cemas di Pilgub Jateng

"Berapa banyak kebisingan yang mengganggu burung, kecoa, kecebong, kampret," kata Rocky, dalam diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne bertajuk 'Perlukah Ibu Kota Pindah', Selasa malam, 20 Agustus 2019.

Rocky percaya, akan banyak orang-orang yang butuh ke Ibu Kota baru nantinya. Bahkan, dia menyebut, tujuan ke sana untuk korupsi kolusi dan nepotisme atau KKN. Maka itu, private jet akan sering terbang ke Kalimantan untuk menghampiri kekuasaan.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

Padahal, kata dia, harusnya kalau Kalimantan dibanggakan sebagai paru-paru dunia, maka bukan justru melakukan pembangunan pusat pemerintahan yang berisi beton-beton. Tetapi, yang harus diperbaiki, adalah hutannya.

"Padahal, kita butuh oksigen untuk kita pamerkan," ujarnya.

Sembari menyentil dengan gaya khasnya, menurut dia, sangat berbahaya kalau justru membuka wilayah baru dengan beton di pusat oksigen tersebut. "Kekurangan oksigen berbahaya untuk kesehatan Presiden," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan, izin terkait rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan dalam pidato kenegaraan saat sidang tahunan bersama DPD-DPR, Jumat, 16 Agustus 2019.

Jokowi menekankan, Ibu Kota bukan sekadar simbol identitas bangsa. Menurut dia, ibu kota juga merupakan representasi kemajuan bangsa.

"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari bapak ibu anggota dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya