Demokrat Menunggu Kerja Sama dengan Pemerintah bila Diajak
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan, partainya akan bersedia bekerja sama dengan pemerintah bila memang diizinkan untuk bergabung. Khususnya untuk menjalankan program-program milik Demokrat.
"Ya kalau diajak (mau bekerja sama), dan kalau kita cocok ya kan dan kalau kita memiliki unsur persamaan dengan koalisi," kata Syarief saat dihubungi, Selasa 13 Agustus 2019.
Ia mengaku, hingga kini Partai Demokrat memang belum berkomunikasi secara formal khususnya dengan PDI Perjuangan. Tapi komunikasi dan lobi informal terus dilakukan.
"Ya kita tidak bicara soal ada peluang atau tidak ada peluang. Kita harus melihat masalah chemistry atau persamaan, kalau itu dapat dibangun berarti dua-duanya kita cocok," kata Syarief.
Ia mengklaim respons PDIP terhadap komunikasi Partai Demokrat secara informal sangat positif. Sebab, dalam membangun bangsa memang harus disepakati bersama.
"Kami kan punya konsep, apa yang sempat disampaikan oleh mas AHY, siapa pun pemimpin bangsa Indonesia. Sebelum pilpres selesai, Partai Demokrat menawarkan konsep-konsep bagaimana membangun lima tahun ke depan, dan diharapkan kedua capres bisa menjalankan itu," ujar Syarief.
Ia menyadari, yang bisa menjalankan program hanya eksekutif. Sementara itu, Demokrat hanya bisa menjalankan sisi legislatif.
"Di sisi eksekutif, Demokrat tidak memiliki otoritas menjalankan itu, paling Demokrat hanya memfasilitasi, mendengar kemudian mengusulkan pada pemerintah," kata Syarief.