Ibunda Presiden Meninggal, Fahri: Ini Saat Kita Menemani Jokowi
- Twitter: RIdwan Kamil
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengajak masyarakat Indonesia untuk menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Presiden Jokowi sedang mendapatkan duka beban yang begitu berat terutama atas wafatnya sang ibunda Jokowi tercinta, Sudjiatmi Notomihardjo pada Rabu sore, 25 Maret 2020.
"Ini saatnya kita menemani Presiden @jokowi dan keluarganya yang sedang mendapatkan musibah dari Allah SWT dengan doa dari rumah kita masing-masing. Kita temani beliau dengan doa dalam mengantarkan dan meng-ikhlaskan Almarhumah Ibunda Sudjiatimi Notomihardjo yang telah dipanggil Allah SWT," kata Fahri yang dikutip dari Twitter pada Kamis, 26 Maret 2020.
Menurut dia, situasi ini tentunya menambah berat beban di pundak dan perasaan Jokowi. Apalagi, negara yang dianggap sedang dalam cobaan besar. Presiden Jokowi sedang menghadapi penanganan dan pencegahan wabah virus Corona COVID-19.
"Hanya doa dan dukungan yang beliau dan keluarga harapkan dari seluruh rakyat Indonesia. Â Mari kita hantarkan doa dan munajat. Alfatihah. Amin YRA," ujar mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
Sementara Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengaku sekeluarga merasakan kesedihan Presiden Jokowi yang tak terlukiskan atas kehilangan ibunda tercinta. Namun Fadjroel yakin Presiden Jokowi kuat dalam menghadapi masalah berat ini.
"Tapi kekuatan Bapak dalam menghadapi masalah seberat apapun, meyakinkan saya Bapak akan melewatinya dengan tabah dan sabar," kata Fadjroel.
Diketahui, Sujiatmi Notomiharjo yang merupakan ibunda Presiden Jokowi dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah pada Rabu sore, 25 Maret 2020 jam 16.45 WIB.
Rencananya Sujiatmi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga Desa Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis siang, 26 Maret 2020 pada pukul 13.00 WIB.
Â
Jokowi Tegaskan Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan: Tanyakan ke Bu Mega!
"Ini saya ulangi lagi, tidak pernah yang namanya saya meminta perpanjangan tiga periode kepada siapa pun," kata Jokowi di Solo, Senin, 30 Desember 2024.
