Gerindra Sindir Komisaris Rasa Dirut, Ruhut: Lawan Politik Ahok Stres

Foto rekaan Ahok menggunakan seragam petugas SPBU
Sumber :
  • Instagram/@aganharahap

VIVA – Mantan Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ruhut Sitompul menyindir Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade. Karena, Andre menyinggung Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

PDIP Sebut Pemerintah Bisa Usul Turunkan PPN, Gerindra: Bentuk Provokator

Saat rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Kementerian BUMN, Andre meminta Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengingatkan Ahok agar jangan banyak tampil. Jangan sampai, kata Andre, ada istilah komisaris rasa direktur utama.

Akhirnya, Ruhut bersama para warganet pun meradang atas pernyataan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra tersebut. Menurut Ruhut, lawan politik Ahok lagi kebingungan.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

"Ahok disindir Komisaris Utama rasa Direktur Utama Pertamina, yang mengakibatkan lawan politiknya stres berat, ngebacot tong kosong nyaring bunyinya di Gedung Wakil Rakyat Yang Mulia. MERDEKA," tulis Ruhut seperti dikutip dari Twitter pada Selasa, 4 Februari 2020.

Sedangkan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya juga membela Ahok. Menurut dia, Andre merupakan anggota legislatif yang memang keren.

Gerindra Dinilai sebagai Parpol Paling Informatif, Komitmen Prabowo Junjung Tinggi Demokrasi

"Andre Rosiade lebih keren, DPR rasa Satpol PP," ujar Yunarto.

Sementara akun PUTRI CEBONG @WR_4AG226 menilai dimana pun Ahok bertugas, pasti akan memberikan perubahan positif. Sehingga, pasti bakal ada orang tidak senang.

"Ahok ditaruh dimana pun pasti ada perubahan positif, hanya orang-orang sirik yang gak bisa mengapresiasi prestasi kerjanya," katanya.

Namun, akun Aryakamandanu @Aryakam34570459  tampaknya kontra terhadap Ahok. Menurut dia, Ahok itu dipilih penguasa untuk menjadi Komisaris Utama Pertamina.

"Ahok dipilih sama penguasa suruh duduk di Pertamina, itu pilihan penguasa bukan pilihan rakyat. Maaf ya Ruhut, rakyat udah engga simpati sama yang namanya Ahok dan Ruhut Sitompul. Merdeka," tulisnya..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya