Risma Daftarkan Calon Penggantinya ke DPD PDIP

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sudah mendaftarkan penggantinya bakal calon wali kota Surabaya kepada Dewan Pimpinan Pusat  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta. Hal itu diungkapkan Serketaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto.

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Menurut dia, sosok yang dicalonkan Risma sebagai penggantinya untuk memimpin Surabaya punya visi dan misi yang sama dalam membangun kota Pahlawan tersebut. Untuk pemilihan wali kota Surabaya tahun depan, partainya melakukan persiapan mendalam dan pemetaan politik.

Hal itu dilakukan lantaran Surabaya dinilai membutuhkan pemimpin seperti Risma. Karena dia tak ingin Surabaya menjadi mundur jika tak memiliki pemimpin sekelas Risma.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

"Bukan pemimpin poco-poco, Ibu Risma maju, kemudian yang menggantikan mundur karena tidak memahami desain kemajuan kota Surabaya," kata dia, saat berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur di Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2019, seperti dikutip VIVAnews.  

Menurut dia, masukan Risma soal terkait Pilkada Kota Surabaya akan didengarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Itu karena hubungan Megawati dan Risma sudah dekat dan terjalin lama.

Sindir PDIP Tolak PPN 12 Persen, PAN: Seakan-akan seperti Hero, Lempar Batu Sembunyi Tangan

"Ibu Mega juga menjadi bagian arsitek pembangunan Surabaya karena intensnya dialog antara Ibu Mega dan Ibu Risma," ujar Hasto.

Partai berlambang kepala banteng itu sudah membuka penjaringan calon wali kota Surabaya 2020 melalui DPC, DPD, dan DPP. Hingga kini sejumlah nama sudah mendaftar di DPC, di antaranya Wakil Wali KOta Surabaya Wishnu Sakti Buana, anggota DPRD Surabaya Dyah Katarina.

Sementara Hasto menuturkan bahwa Pimpinan Pusat PDIP membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah sampai bulan ini, walaupun penjaringan di tingkat DPC dan DPD sudah dilakukan. Sementara pendaftaran ke KPU baru akan dilakukan pada April tahun depan.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Nasdem Fauzi Amro.

Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

NasDem menyoroti sikap inkonsistensi PDIP terkait penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen yang akan berlaku pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024