Alasan Wakil Ketua MPR dari Nasdem Gak Ikut ke Rumah Megawati

Pimpinan MPR berkunjung ke rumah Megawati di Menteng
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Sejumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berkunjung ke rumah mantan Presiden Republik Indonesia (RI) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 10 Oktober 2019.

Mengenang Pelantikan Presiden RI: Perjalanan dari Presiden Soekarno Hingga Jokowi

Namun dari 10 pimpinan MPR, hanya sembilan yang hadir. Ketua MPR Bambang Soesatyo didampingi delapan wakil ketua, seperti Ahmad Basarah (F PDIP), Ahmad Muzani (F-PGerindra), Zulkifli Hasan (F-PAN), Jazilul Fawaid (F-PKB), Syarief Hasan (F-PDemorkat), Arsul Sani (F-PAN), Hidayat Nur Wahid (F-PKS) dan Fadel Muhammad (Kelompok DPD). Sementara Wakil Ketua MPR dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lestari Moerdijat tidak ikut hadir.

Soal ketidakhadirannya di kediaman Megawati, Lestari memberikan penjelasan. Menurutnya, dia tak ikut ke rumah putri Proklamator RI itu lantaran pada waktu yang sama sedang menghadiri acara pembukaan International Forum for The Advancement of Culture (IFAC) di Hotel Fairmont, Jakarta. Dia diminta menghadiri acara tersebut oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo.

Politisi PDIP Jelaskan Alasan Pramono ke Rumah Prabowo di Tengah Pemanggilan Calon Menteri

"Beberapa hari lalu, Pak Bambang sudah minta kepada saya untuk menghadiri pembukaan acara yang berlangsung hari Kamis, 10 Oktober, pukul 16.00 di Hotel Fairmont," kata dia, Jumat, 11 Oktober 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa acara itu sudah diagendakan sebelumnya. Dirinya diminta mewakili Bambang Soesatyo sekaligus membuka dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Alasan dia yang dipilih mewakili Bamsoet lantaran dirinya punya perhatian khusus terhadap hal tersebut.

Megawati Sindir Dugaan Korupsi ‘Blok Medan’: Saya Tahu, Jangan Dipikir Ibu Tuh Bodoh!

"Kebetulan, latar belakang pendidikan saya sebagai arkeolog dan saya memiliki perhatian khusus terhadap hal-hal seperti ini. Jadi, memang pas juga kalau Pak Bambang meminta saya yang mewakili," tuturnya.

Setelah selesai dari acara tersebut, Lestari lanjut menghadiri acara Pink Ribbon Gala Charity Dinner dalam rangka bulan kanker payudara. Dia diminta Yayasan Kanker Payudara Indonesia untuk mengisi forum tersebut lantaran sebagai penyintas kanker payudara.

Sementara itu, kehadiran para pimpinan MPR ke rumah Megawati untuk memberikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu, 20 Oktober 2019 dan berdiskusi soal rencana MPR untuk mengamandemen UUD 1945. Pelantikan tersebut akan dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Waktu pelantikan ini berubah dari sebelumnya pada pukul 10.00 menjadi 16.00, kemudian 14.00 WIB.

Alasan perubahan waktu itu, menurut Bambang Soesatyo, untuk menghormati yang beribadah pagi dan tak mengganggu aktivitas car free day (CFD). Selain itu, waktu tersebut juga dirasa tepat karena memberikan toleransi kepada para pendukung dan undangan yang beragama Islam. Mereka bisa melaksanakan salat Zuhur terlebih dahulu dan menjalankan salat Asar setelahnya.

Kris Dayanti bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri

Kris Dayanti Minta Maaf Gagal di Pilkada 2024, Megawati: Jangan Putus Asa Dulu

Ibunda Aurel Hermansyah itu dengan rendah hati langsung menghampiri Megawati dengan bahasa tubuh yang sangat sopan.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024