PAN Minta Gerindra Ungkap Penumpang Gelap Pilpres 2019

Bendera Partai Amanat Nasional
Sumber :
  • VIVA.co.id / Eduward Ambarita

VIVA – Wasekjen PAN, Saleh Daulay menilai isu penumpang gelap yang dihembuskan Gerindra tidak boleh dianggap remeh. Sebab, para penumpang gelap itu disebut berencana membuat Indonesia chaos. Mereka ingin Indonesia ribut dan pada akhirnya menyalahkan Jokowi.

Plh Presiden PKS Aher: PKS Akan Jadi Bagian Pemerintahan Prabowo, Bagian Dari Koalisi

"Karena penumpang gelap ini potensial mendatangkan bahaya bagi keutuhan bangsa, Gerindra diminta untuk membuka seluas-luasnya tentang keberadaan orang-orang tersebut," kata Saleh melalui pesan singkat, Senin 12 Agustus 2019.

Menurutnya, perlu diungkap siapa saja mereka, apa motifnya, siapa di belakangnya, dan bagaimana relasinya dengan Prabowo selama kampanye kemarin. Ini tidak boleh berhenti sampai pada isu saja. 

PDIP Akui Belum Ada Keputusan Megawati untuk Bertemu Prabowo

"Harus dituntaskan agar semua pihak merasa nyaman dan tidak terusik. Kalau tak diungkap, kasihan orang-orang yang merasa tertuduh. Dikhawatirkan juga akan ada sikap saling curiga," kata Saleh.

Menurutnya, jika tidak dibuka ke publik, justru penyebutan adanya pihak ketiga itu sendiri yang menimbulkan kegelisahan baru. Padahal, masyarakat kita saat ini sudah sangat tenang. Tidak ada riak-riak pasca penetapan pemenang pilpres.

PKS: Mana Bisa Kita Majukan Bangsa Kalau Tidak Berkoalisi

"Kalau tidak dibuka ke publik, bisa saja akan menimbulkan saling curiga," kata Saleh.

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Jumlah Menteri Kabinet Prabowo Paling Banyak dibanding SBY dan Jokowi, Menurut CSIS

CSIS menyebut koalisi pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak gemuk bila dibandingkan dua presiden sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024