Kongres PDIP: Sampai Kapan Mega Memimpin Partai Banteng?
- bbc
Sekitar awal tahun 2000-an, kata Eros, Mega sebenarnya mendorongnya maju dalam pemilihan calon ketua umum baru PDIP. Dengan kata lain, menurutnya, Mega saat itu ingin PDIP tumbuh menjadi partai modern yang tak tergantung pada satu figur semata.
Belakangan, versi Eros, Mega berubah pikiran dan kembali maju sebelum akhirnya kembali ditetapkan sebagai ketua umum PDIP tahun 2005.
Selama periode itu, sejumlah politikus PDIP mundur dan dipecat karena berselisih pandangan dengan Mega. Gerakan Pembaruan PDIP yang sempat dibentuk pun bubar.
Selain Eros, beberapa politikus yang keluar dari PDIP di antaranya Roy BB Janis dan Dimyati Hartono.
"Upaya mengganti Mega tidak akan ada. Dulu saya mengajukan diri jadi ketua umum karena disuruh Mega, tapi dia berubah pikiran dan maju lagi."
"Sebenarnya upaya ini juga untuk menjadikan dia sebagai simbol ibu bangsa, bukan sekedar simbol PDIP," kata Eros.
Menurut Eros, peran vital yang terlalu lama dipegang Mega bakal menyulitkan politikus lain mengelola PDIP. Ia berkata, kader PDIP tidak memiliki kesempatan menjaga stabilitas partai sebelum Mega akhirnya turun takhta.