Prananda Prabowo, Otak di Balik Materi Kongres PDIP 2019

Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama putrinya Puan Maharani (kiri) dan putranya Muhammad Prananda Prabowo (kedua kanan) menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta seusai menggunakan hak pilihnya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Putra kandung Megawati Soekarnoputri, Muhammad Prananda Prabowo disebut menyiapkan sejumlah materi yang akan dibagikan kepada peserta Kongres V PDI Perjuangan. Materi itu bertajuk Satyam Eva Jayate, istilah dalam bahasa Sansekerta yang artinya 'hanya kebenaran yang berjaya'.

Megawati Tangannya Sampai Encok Mengurus Pilkada 2024: Kalau Nggak Menang Ya Ada Risiko

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, materi tersebut beriisikan sejumlah buku dan komik tentang Soekarno dan pidato Megawati Soekarnoputri saat pembukaan kongres pada hari ini.

"Wajib dibaca. Kemudian Dedication of Life dan Mars serta Hymne PDI Perjuangan," kata Hasto saat menyampaikan keterangan sebelum dimulainya Kongres V PDIP di Bali, Kamis 8 Agustus 2019. 

Didampingi Prananda, Megawati Pimpin Sumpah Jabatan Perpanjangan Masa Bakti DPP PDIP

Hasto mengutarakan, pada kesempatan ini, partainya juga secara khusus menciptakan sebuah lagu. Adapun lagu itu diambil dari tema kongres yakni Solid Bergerak untuk Indonesia Raya. 

Punya peran dalam Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP, Prananda disebut telah mempersiapkan buku-buku tersebut sejak lama.

Putra Megawati 2 Hari Absen Rakernas PDIP, Ada Apa?

Materi tersebut ditaruh dalam tas dan dibagikan ke seluruh peserta Kongres, ada buku foto memoar aktivitas Megawati, sejak memimpikan partai bernama PDI sampai saat ini bernama PDI Perjuangan.

"Ini bukunya. Semua ini dipersiapkan oleh Mas Prananda Prabowo. Sehingga memberikan seluruh benang merah terhadap sejarah PDI Perjuangan," ujar Hasto.

"Buku ini saya dedikasikan kepada seluruh warga partai dari Partai Demokrasi Indonesia ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang telah gotong royong, bahu membahu, dan membantu saya tanpa pamrih. Sebuah cuplikan dari perjuangan hidup saya ini yang perlu diketahui generasi bangsa," kata Hasto ketika membacakan isi pengantar buku yang ditulis Megawati. 

Dalam kesempatan sebelumnya, organisasi sayap PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) pun menyatakan bakal mendukung sepenuhnya Megawati kembali memimpin partai berlogo banteng itu pada periode ke depan.

Selain berhasil memimpin partai dan Megawati juga dianggap pemersatu bagi kader-kader di seluruh Indonesia. 
 
"BMI sebagai sayap partai mendukung penuh ibu Hajah Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019 - 2024," tutur Sekjen BMI Antoni Wijaya saat ditemui di lokasi kongres. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya