Muncul Wacana Sistem Pileg Kembali ke Proporsional Tertutup
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mengakui ada wacana dalam koalisinya untuk menginisiasi sistem proporsional tertutup dalam pileg. Tapi belum ada kesepakatan soal hal tersebut.
"Hal-hal yang selama ini kita anggap menjadikan hasil pemilu kita, apa pemilu kita itu katakanlah tak sehat, melelahkan, dan kemudian hasilnya tak seperti yang kita inginkan," kata Arsul di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.
Ia menambahkan, dari wacana ini juga perlu dilihat apakah akan melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, putusan MK mengasumsikan pemilu serentak, sehingga dengan sistem proporsional tertutup seharusnya menjadi ideal.
"Kita lihat nanti apa akan seperti apa," kata Arsul.
Tak hanya soal itu, ia melanjutkan persoalan banyak petugas pemilu yang meninggal juga harus diubah. Misalnya memakai rezim pemilu tingkat pusat dan pemilu tingkat daerah.
"Yang daerah itu berarti yang DPRD digabungkan dengan pilkada gitu kan. Atau pendekatan yang lain pemilunya diubah menjadi misalnya antara pemilu eksekutif dengan pemilu legislatif," kata Arsul. [mus]