Muncul Wacana Sistem Pileg Kembali ke Proporsional Tertutup

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, mengakui ada wacana dalam koalisinya untuk menginisiasi sistem proporsional tertutup dalam pileg. Tapi belum ada kesepakatan soal hal tersebut.

Donald Trump Menang, Kamala Harris Minta Pendukungnya Terima Hasil Pemilu

"Hal-hal yang selama ini kita anggap menjadikan hasil pemilu kita, apa pemilu kita itu katakanlah tak sehat, melelahkan, dan kemudian hasilnya tak seperti yang kita inginkan," kata Arsul di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.

Ia menambahkan, dari wacana ini juga perlu dilihat apakah akan melanggar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, putusan MK mengasumsikan pemilu serentak, sehingga dengan sistem proporsional tertutup seharusnya menjadi ideal.

Ketua MPR Harap Trump Mampu Redam Konflik di Sejumlah Kawasan

"Kita lihat nanti apa akan seperti apa," kata Arsul.

Tak hanya soal itu, ia melanjutkan persoalan banyak petugas pemilu yang meninggal juga harus diubah. Misalnya memakai rezim pemilu tingkat pusat dan pemilu tingkat daerah.

Erdogan ke Donald Trump: Selamat Kepada Teman Saya yang Menang Pilpres AS

"Yang daerah itu berarti yang DPRD digabungkan dengan pilkada gitu kan. Atau pendekatan yang lain pemilunya diubah menjadi misalnya antara pemilu eksekutif dengan pemilu legislatif," kata Arsul. [mus]

Arsip - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menghadiri KTT ASEAN-Amerika Serikat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Joe Biden Disalahkan atas Kekalahan Kamala Harris pada Pemilu AS

Kemarahan menguasai Partai Demokrat setelah capres Kamala Harris kalah dalam pemilihan umum, yang membuat beberapa pejabat partai dan pemilih tercengang.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024