Tak Ada Sistem Voting di Kongres V PDIP, Megawati akan Jadi Ketum Lagi

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberi signal kuat kalau Megawati Soekarnoputri, hampir dapat dipastikan akan kembali menjadi Ketua Umum PDIP periode 2019-2024. Putusan ditetapkan di Kongres V PDIP.

Dijelaskan Hasto, kepastian terkait wacana ini muncul setelah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 33 provinsi menyelenggarakan konferensi daerah (Konferda) menjelang Kongres Nasional PDIP ke V yang diselenggarakan di Bali pada 8-11 Agustus 2019 mendatang.

"Berdasarkan hasil rapat kerja nasional ke IV dan juga aspirasi dari bawah, memohon Ibu Mega berkenan menjadi ketua umum kembali," kata Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019

Menurut Hasto, dalam pemilihan ketua umum PDIP nanti, dipastikan tidak akan menggunakan sistem voting. Melainkan akan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat.

Hasto menambahkan, memang masih ada DPD yang belum melaksanakan konferda sebagai forum tertinggi di tingkat kepemimpinan daerah. DPD tersebut adalah dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

DPD PDIP Nangroe Aceh Darussalam, baru akan melaksanakan Konferda pada 3 Agustus 2019. Hasto mengatakan alasan keterlambatan penyelenggaraan konferda Nangroe Aceh Darussalam ini karena PDIP ingin merangkul sebanyak mungkin tokoh yang memiliki militansi dan dekat dengan masyarakat untuk menjalankan roda organisasi partai di sana.

Selain memilih ketua umum, Kongres V PDIP yang bertema Solid Bergerak untuk Indonesia Raya dengan sub tema Mewujudkan PDIP Sebagai Partai Pelopor ini bakal menentukan struktur partai untuk lima tahun ke depan. "Struktur ini akan dibahas secara khusus dengan ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Rencananya Kongres V PDIP akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Agustus 2019. Kongres V PDIP  akan dihadiri sebanyak 2.045 peserta yang terdiri dari utusan pengurus tingkat cabang atau kabupaten dan tingkat provinsi. Dalam kongres ini juga akan dihadiri oleh

Sekjen PDIP Ancam Sanksi Pengurus-Anggota Dewan yang Tak Serius Menangkan Risma

Diperkirakan, dalam Kongres V PDIP ini, akan dihadiri sebanyak 2.045 peserta yang terdiri dari utusan pengurus tingkat cabang atau kabupaten dan tingkat provinsi. Dalam kongres ini juga akan dihadiri oleh perwakilan PDIP di luar negeri.

Selain itu, undangan juga diberikan kepada pimpinan-pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja sebagai mitra kerja politik PDIP.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

Selain itu, undangan Kongres V PDIP juga diberikan kepada pimpinan-pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja sebagai mitra kerja politik PDIP.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024