Ditanya soal Jadi Calon Menteri, Buwas: Saya Bukan yang Terbaik

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Jelang penyusunan kabinet Jokowi-Ma'ruf, sejumlah nama mulai bermunculan digadang jadi kandidat menteri. Bahkan ada yang menyebarkan struktur kabinet meskipun hal itu hoax dan dibantah pihak Istana.

Trump Abaikan Proses Pemeriksaan oleh FBI untuk Seleksi Calon Menteri, Menurut Media

Salah satu figur yang disebut-sebut dari kalangan profesional yang akan menghiasi kabinet 2019-2024, adalah Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso. Diketahui saat ini ia masih menjabat sebagai Kepala Bulog.

Disinggung soal kabar itu, Buwas mengaku tidak layak untuk menduduki posisi menteri. Sementara tugas-tugasnya saat ini kata dia belum juga bisa diselesaikannya.

Curhat Cak Imin Diomelin Istri: Apa Gunanya Jadi Menteri Kalau Enggak Bisa Atasi Judi Online?

"Pekerjaan saya banyak di sini di Bulog belum selesai, Kwarnas (Pramuka) juga tanggung jawab. Jadi banyak yang lebih baik banyaklah," kata pria yang akrab disapa Buwas itu di Istana Negara, Jakarta, Jumat 19 Juli 2019. 

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri itu merasa bahwa ia bukan orang yang tepat untuk menduduki jabatan setinggi menteri. Baginya, masih banyak orang-orang yang layak untuk itu. Dia juga yakin bahwa Presiden Joko Widodo nantinya akan memilih orang yang terbaik. 

Dari 109 Menteri, Wamen, Stafsus dan Utusan Khusus di Kabinet Merah Putih, 59 Sudah Lapor LHKPN

"Saya kira pak Presiden akan memilih yang terbaik dari yang baik, dan saya bukan orang yang terbaik. Saya sekarang punya pekerjaan yang belum juga saya selesaikan," katanya. 

Lalu bagaimana jika diminta? Buwas menjelaskan, dia lahir sebagai seorang abdi negara. Maka hidupnya adalah pengabdian. "Artinya kalau abdi itu kalau diperintah pasti harus siap. Soal nilai hasil nantikan dinilai sama yang menggunakan, itu saja," katanya.

Sebagai abdi negara kata Buwas, jangankan meminta jabatan, untuk bermimpi saja tidak boleh. Maka bukan sikapnya untuk meminta-minta jabatan atau posisi tertentu.

"Jadi bukan keinginan karena abdi itu mimpi saja tidak boleh apalagi ingin, apalagi berharap, meminta itu pantang buat seorang abdi negara. Itulah pengabdian sebenarnya," kata Buwas. [mus]

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong berfoto

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Presiden Indonesia Prabowo Subianto tiba-tiba ditarik lengannya oleh Presiden Vietnam, Jenderal Luong Cuong yang sempat berlari, hanya untuk ingin berfoto dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024