Dikritik Soal Prabowo Temui Jokowi, Gerindra Sindir Partai Koalisi

Pertemuan pertama Jokowi dan Prabowo usai Pilpres di stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta, 13 Juli 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA –  Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa sebelum pertemuan Prabowo dan Jokowi 13 Juli lalu, ternyata 200 relawan Prabowo-Sandi sudah dilepaskan aparat atau diberikan penangguhan tahanan. Lalu, setelah pertemuan tersebut, akan ada 200 orang yang terjerat hukum akan dibebaskan lagi. Itu merupakan hasil upaya senyap dari partainya. 

Maka, Andre mengingatkan kepada pihak-pihak yang kecewa adanya pertemuan Prabowo dengan Jokowi tersebut untuk tidak mengecilkan peran Gerindra itu. Dia juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan berarti ingin berkoalisi, karena ajang itu tak lain sekadar silaturahmi.  

"Pertemuan nggak nolak, tapi jangan sampai koalisi. Karena bertemu dan silaturahmi itu membawa manfaat banyak. Sebelum bertemu, 200 relawan kami lepas, diberikan penangguhan," kata Andre di kompleks parlemen di Senayan Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.

Ia menjelaskan kesepakatan melepaskan 200 relawan Prabowo-Sandi itu tersebut berhasil dilakukan melalui komunikasi dan diskusi. Ia mempertanyakan, apakah ada partai-partai lainnya yang mengurusi relawan dan ulama yang ditahan.

"Coba tanya, misalnya, ke anggota DPR yang katakan, ‘Kenapa sih Pak Prabowo nggak katakan kami oposisi?’ Anda bebasin nggak satu relawan atau ulama yang ditahan?" kata Andre.

Ia menegaskan Prabowo dan Gerindra selama ini bekerja dalam senyap dan berhasil membebaskan 200 orang dan akan disusul 200 orang berikutnya.

"Insya Allah setelah pertemuan, 200 lagi bebas. Itu kerja siapa? Gerindra. Emang yang nyinyir di Kuningan, emang yang nyinyir di twitter yang kerja? Emang yang di TB Simatupang, emang yang di Senopati yang kerja," kata Andre.

Ia mengatakan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang ditugaskan Prabowo memberikan jaminan penangguhan untuk semua relawan. Termasuk mengurus ke kepolisian.

Gelar Syukuran Dukung Jokowi-Prabowo 2024, Jokpro: Bukan Deklarasi

"Penangguhan jalan, dan mulai selesai. Bertahap semua selesai. Insya Allah setelah bertemu, residu dan ekses masalah bisa selesai," lanjut Andre.

Saat ditanya apakah Rizieq Shihab juga bisa dipulangkan, ia meyakini apapun bisa selesai dengan silaturahmi. "Insya Allah, tenang saja. Dengan bertemu, silaturahmi, bicara dan komunikasi, Insya Allah masalah apapun bisa selesai," kata Andre. (ren)

Farhat Abbas Kritik Jokowi ke Pesta Atta-Aurel, Netizen: Iri ya Bos?
Momen Presiden Jokowi dengan Prabowo Jalan Bereng Usai Sidang Tahunan MPR DPR

Jokowi dan Prabowo Dijadwalkan Hadiri Acara Apel Kader Gerindra di Jakarta

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri Apel Kader Partai Gerindra yang akan berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Sabtu (31/8/2029). 

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2024