Djarot Pimpin Konfercab Lanjutan, Ribut PDIP Surabaya Selesai
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, memimpin Konferensi Cabang (konfercab) lanjutan DPC PDIP Surabaya di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Selasa, 16 Juli 2019. Hasilnya, konferensi menegaskan penunjukan Adi Sutarwijono atau Awi oleh DPP sebagai Ketua PDIP Surabaya periode 2020-2024.
Penugasan Awi sebagai Ketua PDIP Surabaya sebetulnya sudah dibacakan dalam Konfercab serentak di Empire Palace Surabaya, Jawa Timur, pada pekan lalu, 7 Juli 2019. Namun, keputusan itu menuai pro-kontra di tingkatan Pengurus Anak Cabang (PAC). Ribut antar-PAC pun berlangsung lebih dari sepekan terakhir.
Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur pun akhirnya turun tangan. Apalagi, polemik hasil konfercab tidak hanya terjadi di Surabaya, tapi juga di beberapa cabang lainnya, di antaranya PDIP Bojonegoro.
Namun, untuk meredam polemik, DPD memfasilitasi dengan menggelar konfercab lanjutan. Perbedaan pendapat antarkader diharapkan bisa diselesaikan secara internal.
Djarot memaklumi timbulnya polemik atas keputusan DPP soal pergantian pimpinan PDIP Surabaya. Menurutnya, itu adalah karakter dari Kota Pahlawan dan bagian dari dinamika organisasi.
"Inilah dinamika Surabaya. Ngomongnya di depan, tetapi setelah diberi penjelasan, diberi pemahaman yang baik, dengan semangat musyawarah untuk mufakat, semua selesai," katanya.
Keputusan konfercab tidak berubah dari yang telah digariskan DPP saat konfercab serentak. Susunan PDIP Surabaya yakni Awi sebagai ketua, Baktiono sebagai sekretaris, dan Taru Sasmito sebagai bendahara.
"Karena kader sadar betul bahwa mereka diikat oleh ideologi yang sama, semangatnya sama," kata Djarot.
Begitu juga dengan Ketua PDIP Surabaya sebelumnya, Wishnu Sakti Buana. Djarot mengatakan, ada peran lain yang nantinya akan ditugaskan kepadanya oleh pimpinan partai.
"Tadi Pak Wishnu sudah menyampaikan sebagai seorang kader siap ditugaskan atau tidak ditugaskan partai," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Setelah konfercab, Awi dan kawan-kawan langsung dilantik oleh DPP pada Selasa malam. Djarot mengatakan, urusan pergantian kepemimpinan PDIP di Jatim tinggal Banyuwangi dan Bojonegoro.
"Banyuwangi karena rekomnya belum turun, nanti hari Kamis (pelantikan), Bojonegoro juga Kamis," ujarnya.
