Jokowi Ketemu Prabowo, PPP Sebut Mayoritas Rakyat Sudah Lelah Terbelah

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani menilai, sebagian besar masyarakat merespons gembira dan positif atas bertemunya Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai tokoh bangsa, kemarin. Karena pada umumnya mayoritas masyarakat memang sudah lelah melihat kondisi keterbelahan selama masa pilpres 2019.

Pengamat: Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Prabowo-Jokowi vs Megawati-Anies

"Namun tentu ada sebagian kecil masyarakat yang masih belum bisa menerima ikhtiar mengakhiri permusuhan dan keterbelahan tersebut, hanya sebagian kecil saja," ungkap Arsul saat dihubungi, Minggu 14 Juli 2019.

Menurutnya, mereka yang ingin masyarakat terpecah seperti ini khawatir kepentingan kepentingannya tak bisa terwujud. Sehingga, susana kondusif tidak diinginkan. 

Soal Kenaikan PPN 12 Persen 2025, DPR Yakini Prabowo Tak akan Menyusahkan Rakyat

"Mereka yang seperti ini khawatir kepentingan-kepentingan jangka pendeknya tak bisa tersalurkan kalau masyarakat bersatu kembali," kata Arsul.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Prabowo Subianto Sabtu pagi tadi di stasiun dan kereta MRT. Pertemuan tersebut adalah hasil kerja sama tiga tokoh penting. 

Canda Presiden Prabowo yang Buat Erdogan hingga Yoon Suk-yeol Tertawa Lepas

Mereka adalah Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDIP Pramono Anung dan politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno

Sikap Pramono Anung Soal Jokowi Lebih Memilih Mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Cagub Jakarta Pramono Anung, tak mempersoalkan putusan Jokowi mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Walau selama 2 periode ia membantu Jokowi di kabinet pemerintahan

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024