Soal Kursi Menteri, Fadli Zon: Harusnya Partai Pengusung yang Berebut

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut pihaknya tidak ada kaitannya dengan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin. Sebagai lawan politik dalam kontestasi Pemilu 2019, menurutnya, yang ribut masalah kursi dalam kabinet dilakukan internal di partai pengusung Jokowi-Maruf Amin.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

"Judulnya, tidak tepat rebutan kursi. Yang berebut itu partai pengusung (Jokowi-Maruf Amin)," kata Fadli di Indonesia Lawyer Club di tvOne, Selasa 9 Juli 2019.

Sampai saat ini, kata Fadli, Partai Gerindra belum menentukan dan mengambil keputusan apakah akan berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Zulhas: Kok Tanya ke Saya, Pak Airlangga Dong

Dalam mengambil keputusan, Fadli menuturkan, mempertimbangkan masukan tokoh dan ulama. Soal jabatan kursi menteri, Wakil Ketua DPR ini menilai adalah hal yang remeh.

"Remeh temeh rebutan kursi ini. Seolah-olah ujungnya dagang sapi, untuk apa orang berkontestasi, mending duduk saja ngopi-ngopi," ujarnya.

Airlangga Tegaskan Golkar Belum Minta Jatah Kursi Menteri: Masih Tunggu KPU

Ia pun berharap, nantinya orang yang menduduki posisi menteri mempunyai kemampuan yang baik dan ahli dibidangnya.

"Bukan orang yang tidak punya kemampuan dan hanya mengisi kursi kekuasaan, serta orang yang baru," katanya. (asp)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024