Terima Aspirasi Kader Daerah, Bamsoet: Sebaiknya Partai Tak Main Kayu

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo
Sumber :

VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengklaim mendapatkan dukungan lagi dari sejumlah DPD I Partai Golkar untuk menjadi calon ketua umum Golkar pada Munas yang digelar Desember 2019.

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

Bamsoet, begitu dia biasa disapa, menyebut selain DPD Maluku di antaranya DPD Kepulauan Riau yang memberikan dukungan langsung kepadanya.

"Ya tentu saya menerimanya dengan baik dan aspirasi mereka tidak jauh seperti yang teman-teman daerah lainnya. Berharap bahwa ke depan momok pelaksana itu tidak terjadi lagi atau disebut istilah tadi sebaiknya partai tak main kayu," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.

21 Juta Orang Indonesia Jadi Nasabah Kripto, Bamsoet Desak Pemerintah Perketat Pengawasan

Ia menambahkan dukungan dari daerah ini akan memperkuat keyakinannya maju sebagai calon ketua umum Golkar. Sebab, ia tak akan maju bila kader di daerah tak ingin perubahan.

"Jadi, buat apa saya maju kalau kawan-kawan daerah tidak mengharapkan perubahan. Karena saya harus membawa perubahan kalau nanti maju," kata Bamsoet yang juga Wakil Koordinator bidang Pratama DPP Golkar itu.

Bamsoet Minta Para Ketum Parpol Patuh Pesan Prabowo agar Kader yang Jadi Menteri Tak 'Merampok' APBN

Ia menilai Golkar ke depan harus lebih memiliki progres. Lalu, bisa mengedepankan cara yang sudah diatur partai.

Menurut dia, suara kader di daerah ingin partai dikelola dengan cara yang ada dalam aturan organisasi. Salah satu yang disinggungnya terkait posisi pelaksana tugas atau plt.

"Pengambilan keputusan tidak boleh keluar dari aturan. Kedua momok plt saya lebih cenderung penyelesaian itu dilakukan musyawarah mufakat dan tidak perlu semuanya di pusat," ujar Bamsoet

Kemudian, ia menyebut juga untuk penentuan pencalonan jabatan kepala daerah seperti bupati, wali kota, gubernur, pengurus DPD yang paling paham.

"Jadi, tidak drop-drop saja itu sih. Inilah masukan saya kan hanya menampung saja, hanya menyambung lidah mereka saja," ujar Bamsoet. (ase)

(FOTO Ilustrasi) Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat konferensi pers usai KPK resmi menahan tersangka baru korupsi di Sidoarjo, Jawa Timur

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024