PKS Konsisten Jadi Oposisi yang Mulia

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Lilis

VIVA – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), pembahasan arah partai politik mulai mencuat. Hal ini tentu akan segera menjadi pembahasan oleh perwakilan partai politik pendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Difasilitasi Mesir, Hamas dan Fatah Berembuk untuk Persatuan Palestina di Kairo

Ketua DPP Partai PKS, Mardani Ali Sera menegaskan, meski keputusan MK menolak permohonan Prabowo-Sandi, PKS akan tetap konsisten menjadi oposisi.

"Kami tetap menyatakan sebagai oposisi dan menjadi oposisi yang mulia. Ketika Pak Prabowo dinyatakan ditolak permohonannya, saya pribadi menganggap lebih baik membangun kekuatan oposisi," kata Mardani saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Juni 2019.

Ketum Kadin Anindya Bakrie akan Rekonsiliasi dengan Arsjad Rasjid

Mardani memaparkan, demokrasi di Indonesia butuh kekuatan penyeimbang. Karena itu, ia menyebut bahwa koalisi Indonesia Hebat dan koalisi Indonesia Adil Makmur yang telah dibentuk beberapa waktu belakangan tentu menjadi sesuatu yang baik.

"Kita juga tahu bahwa demokrasi perlu kekuatan penyeimbangan. Saya pribadi mencermati sudah bagus kok, ada Indonesia Kerja dan Indonesia Adil dan Makmur," katanya.

PPP Klaim Gabung KIM untuk "Amar Ma'ruf Nahi Munkar" Bukan demi Kursi Kabinet

Terkait arah partai politik, Mardani menyatakan, negeri ini butuh kejelasan dari alat kelamin partai politik. Tentu dalam rangka membangun budaya organisasi.

"Negeri ini butuh kejelasan alat kelamin partai politik. Menurut saya kita sedang membangun budaya organisasi," katanya. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024